SuaraBatam.id - Basarnas Tanjungpinang kembali melakukan penyisiran di sekitar perairan Sekupang sampai ke perbatasan Singapura. Pasalnya, satu korban kecelakaan pompong yang hilang masih belum ditemukan.
Kepala Basarnas Tanjungpinang, Mu'min Mu'min, S.E., M.M mengatakan pencarian korban sudah dilakukan sejak kemarin. Namun sampai saat ini masih belum ditemukan.
"Operasi SAR kedua sampai saat ini masih nihil," jelas Mu'min, Selasa (20/10/2020).
Karena itu pihaknya bersama Polair Polda Kepri, dan TNI AL, serta dibantu masyarakat nelayan setempat kembali melanjutkan penyisiran. Tim gabungan terus berupaya melakukan pencarian korban.
Baca Juga:Potret Rumah Unik di Perbatasan Kalimantan, Dapurnya Ada di Luar Negeri
Menurutnya, tim gabungan sudah berupaya maksimal, hanya belum ada petunjuk pasti. Pihaknya berharap pencarian hari kedua bisa membuahkan hasil sesuai yang diharapkan.
"Pencarian kita lanjutkan hari ini, mudah-mudahan ada petunjuk," katanya.
Sebelumnya Mu'min S.E., M.M mengatakan kronologis kejadian, korban menggunakan kapal kayu atau pompong. Rencananya akan memancing di sekitar perairan Sekupang Kota Batam.
Sekitar jarak 200 m menuju lokasi, pompong mengalami petaka dikarenakan over gas sehingga pompong standing dan terbalik. Satu orang korban berhasil selamat dengan berenang ke Dermaga Basarnas dan satu orang lagi masih hilang.
"Tim Rescue Pos SAR Batam berjumlah lima orang personel bersama masyarakat nelayan Belakangpadang bergerak menuju LKK menggunakan RIB 03 Batam," katanya.
Baca Juga:Syamsul Bahrum: Tol Highway Nong Isa Bakal Jadi Ikon Baru Kota Batam
Kontributor : Ahmad Rohmadi