SuaraBatam.id - Anggota Polres Selayar Bripda MI ditembak mati di musala dikenal baik dan rajin beribadah. Sebelum ditembak mati, Bripda MI sempat sholat ashar di musala Mapolres.
Diduga Bripda MI tewas bunuh diri. Namun ini masih dalam penyelidikan polisi.
Bripda MI tewas ditembak mati di musala meninggal di usia yang masih sangat muda, 26 tahun. Bripda MI adalah anggota Polres Selayar.
Bripda MI ditembak mati, Senin (19/10/2020) kemarin.
Baca Juga:Bripda MI Diduga Tembak Diri Sendiri, Habis Operasi, Kepalanya Kesakitan
Polisi ditembak mati, Bripda MI menderita luka di bagian dada. Sehingga dadanya bolong.
Bripda MI itu ditembak mati pukul 17.30 Wita kemarin.
Mayat Bripda MI terkapar bersimbah darah di atas sajadah.
Bripda MI ditembak mati di musala penjagaan Polres Selayar. Tempat itu sekaligus tempat penyimpanan senjata penjagaan.
Peristiwa tertembaknya MI diketahui, saat Anggota Paminal Bripda AA mendengar suara tembakan dari lokasi.
Baca Juga:Ditembak di Musala, Bripka MI Tewas Masih Muda Usianya 26 Tahun
Karena curiga, AA langsung mendatangi lokasi kejadian dan menemukan MI telah tertembak dengan senjata V2 Sabhara.
Bripda MI merupakan anggota penjagaan Satuan Sabhara Polres Selayar.
Peluru mengenai bagian dada sebelah kiri.
Korban ditemukan bersimbah darah di atas sajadah musala.
Polisi belum mau memastikan apakah terjadi kecelakaan saat memegang senjata atau bunuh diri.
"Benar, masih kami dalami peristiwanya," kata Temmangnganro kepada Suara.com saat dikonfirmasi, Senin (19/10/2020) malam.
Anggota Polres Selayar sempat membawa korban ke Rumah Sakit KH. Hayyung untuk mendapat pertolongan medis.
Hanya saja, saat berada di rumah sakit, MI dinyatakan meninggal dunia.
Hingga kini, Polres Selayar masih mengurus jenazah MI yang diduga meninggal dunia akibat tertembak senjata api tersebut.
Korban akan dibawa menggunakan pesawat dari Selayar ke Makassar.