Prabowo Bongkar Dalang Demo UU Cipta Kerja: Asing Tak Suka Indonesia Aman

Prabowo Subianto mengungkapkan UU Cipta Kerja yang dipelopori Presiden Joko Widodo memiliki tujuan yang baik.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 13 Oktober 2020 | 06:56 WIB
Prabowo Bongkar Dalang Demo UU Cipta Kerja: Asing Tak Suka Indonesia Aman
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Dr. Suyoto Pusat Rehabilitasi Kemhan di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Jumat (8/5/2020).

SuaraBatam.id - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkapkan dalang demo rusuh UU Cipta Kerja pekan kemarin. Prabowo Subianto yakin dalangnya adalah negara asing.

Hal itu diungkapkan Prabowo Subianto dalam sebuah video wawancara yang dilansir DPP Partai Gerindra, Senin (12/10/2020) malam.

Prabowo Subianto mengungkapkan UU Cipta Kerja yang dipelopori Presiden Joko Widodo memiliki tujuan yang baik.

Prabowo pun menyebut pendemo penolak UU Cipta Kerja dibiayai asing.

Baca Juga:Prabowo Curhat Buah Simalakama UU Cipta Kerja: yang Sulit Bukan Hanya Buruh

Seluruh pengurus daerah Partai Gerindra bersepakat mendukung Prabowo Subianto menjadi calon presiden pada Pilpres 2024, setelah yang bersangkutan kembali dipilih sebagai ketua umum, Sabtu (8/8/2020). [Suara.com/Bagaskara]
Seluruh pengurus daerah Partai Gerindra bersepakat mendukung Prabowo Subianto menjadi calon presiden pada Pilpres 2024, setelah yang bersangkutan kembali dipilih sebagai ketua umum, Sabtu (8/8/2020). [Suara.com/Bagaskara]

Asing yang dimaksud adalah negara-negara di luar Indonesia yang tak suka dengan Indonesia.

Para penolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja tergiring hoaks yang bersumber dari asing luar negeri.

Selain itu penolak UU Cipta Kerja kemakan hoaks.

"Banyak sekarang ini yang kemarin demo itu belum baca hasil omnibus law itu dan banyak hoaks. Banyak hoaks di mana-mana seolah ini tidak ada, itu tidak ada," ujar Prabowo.

Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo. (Instagram.@rizky_irmansyah)
Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo. (Instagram.@rizky_irmansyah)

Hoaks yang mengiringi UU Cipta Kerja bertujuan menimbulkan kekacauan di dalam negeri.

Baca Juga:Prabowo: Pendemo UU Cipta Kerja Dibiayai Asing, Tak Mau Indonesia Maju

Bahkan, dia menyebut, dalangnya berasal dari luar negeri.

"Ada kekuatan-kekuatan asing, ada negara-negara tertentu di dunia yang tidak pernah suka Indonesia aman dan maju," ujar Prabowo.

Hal ini terlihat ketika ada oknum yang memanfaatkan aksi tolak UU Cipta Kerja, untuk merusak fasilitas umum.

Padahal, fasilitas-fasilitas tersebut dibangun dengan uang rakyat untuk membantu masyarakat.

Halte Transjakarta Bundaran HI terbakar, Jakarta, Kamis (8/10/2020).  [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Halte Transjakarta Bundaran HI terbakar, Jakarta, Kamis (8/10/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

"Ini pasti ada dalangnya. Ini pasti anasir-anasir ini, ini pasti anasir yang dibiayai asing. Tidak mungkin seorang patriot mau bakar milik rakyat," ujar Prabowo.

Salah satunya, mengurangi hambatan-hambatan yang bisa membuat lambat kebangkitan ekonomi di Indonesia.

Apalagi, Indonesia saat ini tengah diterpa pandemi Covid-19 yang berdampak negatif ke semua sektor.

Buruh juga menjadi salah satu yang terdampak dari keadaan yang terjadi saat ini.

"Jadi ini kadang-kadang suatu dilema, katakanlah buah simalakama. Kita mau bantu buruh sekarang dan semua yang sulit tidak hanya buruh," ujar Ketua Umum Partai Gerindra itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini