TKI Indonesia Hilang di Hutan Serawak Malaysia, Nasibnya Mengejutkan!

Dia ditemukan selamat oleh petugas negara itu, Rabu (23/9/2020) siang kemarin.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 24 September 2020 | 12:49 WIB
TKI Indonesia Hilang di Hutan Serawak Malaysia, Nasibnya Mengejutkan!
Ilustrasi pendaki gunung. [Instagram]

SuaraBatam.id - Tenaga kerja Indonesia (TKI) hilang di hutan Negeri Sarawak Malaysia. TKI itu ditemukan dalam kondisi hidup.

Dia ditemukan selamat oleh petugas negara itu, Rabu (23/9/2020) siang kemarin.

Koordinator SAR Nunukan, Anggi Endra telah mendapatkan informasi bahwa warga asal Makassar bernama Syamsuddin (51) tersebut telah ditemukan oleh petugas pengukuran hutan Malaysia.

Korban diperkirakan hilang atau kesasar di hutan Lawas Negeri Sarawak saat hendak pulang ke Long Bawan Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan pada 16 September 2020.

Baca Juga:Malaysia Patok Biaya Karantina Bagi WNA Rp 16 Juta

"Iya, saya dapat informasi korbannya sudah ditemukan oleh petugas ukur hutan Malaysia dalam kondisi selamat," ujar dia.
Korban yang kesasar selama enam hari itu ditemukan berada di bawah pohon dalam keadaan lemas karena tidak pernah makan.

Lokasi penemuan korban masih berada di wilayah Malaysia tepatnya di hutan Bario Lawas Negeri Sarawak.

Informasi dari anak kandung korban bernama Ningsih yang dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis juga membenarkan, orangtuanya ditemukan dalam kondisi selamat meskipun lemas karena tidak pernah makan selama enam hari.

"Iya bapakku sudah ditemukan oleh petugas Malaysia di Hutan Bario," ucap Ningsih (22).

Kebenaran penemuan korban dalam keadaan selamat tersebut, kata dia, karena ayahnya yang menelpon langsung kepada istrinya yang tinggal di Makassar pada Rabu sore sekira pukul 18.30 wita.

Baca Juga:Tarik Subsidi, Malaysia Patok Biaya Karantina COVID Khusus WNA Rp 16 Juta

Namun, Ningsih beberkan, ayahnya masih ditampung di rumah petugas hutan Malaysia tersebut untuk diamankan hingga kondisi tubuhnya normal.

"Bapakku masih di rumah petugas (Malaysia) yang temukan," ucap dia.

Informasi yang diperoleh dari tim SAR Nunukan, korban hilang di tengah hutan Malaysia ketika hendak pulang ke Long Bawan Kecamatan Krayan dengan berjalan kaki akibat tidak memiliki uang untuk biaya pulang ke wilayah Indonesia.

Korban dikabarkan telah satu tahun bekerja di Lawas Negeri Sarawak. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini