Klaster Covid-19 Karyawan Pabrik di Batamindo Diprediksi Terus Bertambah

Saat ini para karyawan tersebut sudah dibawa ke RSKI Galang untuk menjalani karantina.

M Nurhadi
Rabu, 23 September 2020 | 18:51 WIB
Klaster Covid-19 Karyawan Pabrik di Batamindo Diprediksi Terus Bertambah
Pemakaman MB pasien Covid-19 di TPU Tanjunguban oleh petugas. (Foto: ist/Batamnews)

SuaraBatam.id - Sejumlah karyawan kawasan industri Batamindo hingga saat ini masih ada yang menunggu hasil pemeriksaan, demikian ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi. Akibatnya, masih ada potensi pasien positif di klaster tersebut bertambah.

Pada Rabu (23/9/2020) sebanyak 119 tambahan baru dirilis tim gugus tugas Covid-19 Kota Batam. Dari jumlah itu terdapat 70 orang penghuni dormitori.

Sebelumnya dikabarkan 63 karyawan PT Infineon positif Covid, terakhir juga menyebutkan ada 60 lebih dari PT Philips. Tambahan ini bisa dilihat dari data terbaru yang dirilis tim.

Didi juga menambahkan klaster dari PT Philips diperkirakan masih akan bertambah lantaran sampel swab para karyawan tersebut masih ada yang menunggu hasil pemeriksaan.

Baca Juga:AS Pasang Ribuan Bendera untuk Kenang Warga yang Wafat Karena Covid-19

“Mereka melakukan pemeriksaan SWAB/PCR pada salah satu laboratorium klinik swasta sehubungan dengan kontak erat di lingkungan tempat tugasnya tanpa adanya keluhan,” kata Didi, melansir batamnews (jaringan Suara.com).

Saat ini para karyawan tersebut sudah dibawa ke RSKI Galang untuk menjalani karantina. Bahkan, karena banyaknya pasien positif di RS yang diresmikan Jokowi itu, data tampung RSKI terpantau mulai mengkhawatirkan.

Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Muhammad Rudi menyampaikan, RSKI Covid-19 Galang yang dibangun pemerintah pusat untuk pasien Covid-19 itu sudah penuh karena hanya memiliki daya tampung sebanyak 350 orang.

Padahal, pada rencana awalnya RS tersebut dipersiapkan untuk dapat menampung seribu pasien Corona khusus dari luar negeri. 

"Covid di Batam 1.200 lebih dan ini jadi masalah buat kami karena rumah sakit sudah tidak mampu menampung. Rumah Sakit Galang yang dibangun pemerintah hanya mampu menampung 350 orang saja, rumah sakit kami juga terbatas sehingga hari ini kami menggunakan rumah susun," ujar Rudi saat rapat bersama Komisi VI DPR RI Selasa (22/9/2020).

Baca Juga:PSBB Ketat di DKI Belum Turunkan Jumlah Jenazah Covid-19 yang Dimakamkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini