SuaraBatam.id - Guna mencegah banjir, masyarakat Ranggam, Kelurahan Tebing, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) menggelar gotong royong (Goro) pembersihan parit-parit atau selokan utama di wilayah tersebut, pada Minggu (13/9/2020).
Goro serentak ini dilakukan di RT 01, 02 dan RT 03 Ranggam. Lurah Tebing, Babinsa dan masyarakat setempat juga turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
"Kita bersihkan semua, terutama saluran air utama agar tidak mampet dan antisipasi banjir," kata Lurah Tebing, Andri Winarta kepada Batamnews (jaringan Suara.com)disela-sela kegiatan.
Dua hari lalu, air sempat meluap ke jalan hingga masuk ke rumah-rumah warga. Akibatnya, sekitar 30 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Tebing menjadi korban banjir.
Baca Juga:Curah Hujan Tinggi, 100 Rumah di Kabupaten Kapuas Hulu Terendam Banjir
"Kemarin, ada sekitar 30 di Kelurahan Tebing. Jadi kita tidak ingin terjadi lagi dan kita melaksanakan gotong royong ini," ucap dia.
Andri Winarta menambahkan, saat ini sudah ada banyak perubahan dalam segi tata ruang. Banyaknya pembangunan juga menjadi salah satu faktor terjadinya luapan air.
Dampaknya, parit yang ada saat ini juga tidak dapat menampung debit air.
Dengan alasan ini, pihaknya juga berencana untuk melakukan pelebaran saluran air, agar sesuai dengan kondisi pembangunan.
"Akan dilakukan pelebaran, dari Dinas PU kemarin sudah turun untuk mengukur. Karena memang sudah seharusnya dilebarkan parit dan gorong-gorong, karena perkembangan pemukiman saat ini," pungkasnya.
Baca Juga:Pemkab Karimun Ajukan 2.000 Kuota CPNS Pada Tahun 2021, Ini Rinciannya