SuaraBatam.id - Kumpulan benda mirip benda santet dikirim ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar. Kamera pengawas CCTV merekam seseorang meletakan sebuah boneka dan kembang 7 rupa di depan kantor itu.
Ngerinya, boneka itu ditusuk jarum dan benang.
Hal tersebut mempunya kepikiran para komisioner KPU Blitar.
Benda santet itu berupa kembang setaman atau kembang 7 rupa, boneka manusia yang ditusuk dengan jarum dan benang.
Baca Juga:Pilkada 2020 Dimulai, Geger Kiriman Boneka Santet ke KPU Terekam CCTV
Seluruh aktivitas oknum yang meneror KPU sudah terekam dalam rekaman CCTV.

Namun Umam tak yakin apakah CCTV mampu mengenali wajah pelaku.
Umam tak bisa menjelaskan oknum yang menaruh teror tersebut.
Termasuk adanya keterkaitan dengan sengketa pilkada yang kini masih berlanjut.
Ketua KPU Kota Blitar Choirul Umam mengatakan, teror kembang 7 rupa itu terjadi, Selasa (8/9/2020) dini hari. Sekitar pukul 01.00 WIB.
Baca Juga:Kantor KPU Ini Dikirim Boneka Ditusuk Jarum, Pikiran Komisioner Terganggu
Sopir di Kantor KPU melihat benda itu di halaman. Choirul tak menampik jika benda itu bisa dikatakan sebagai benda santet.
"Ya kira-kira begitu lah ya. Mereka mengirim bunga setaman, boneka dalam bentuk kertas kemudian ditusuk dengan jarum dengan benang," kata Umam ditemui di Mapolres Blitar Kota, Jumat (11/9/2020).
KPU Kota Blitar tidak mempermasalahkan bunganya.
Namun pesan yang tersirat menjadikan bebas psikis bagi penyelenggara tersebut.
Para petugas KPU terganggu dengan adanya teror itu.
Agar tetap tenang dalam menjalani setiap tahapan, KPU lalu membakar bunga dan boneka perlambang teluh tersebut.
- 1
- 2