Ia tidak melakukan tindakan perlawanan dan akan mengikuti aturan yang sudah ditetapkan.
"Saya taat hukum dan akan menghadapinya. Tapi jangan dibunuh karakter saya," kata Putra Siregar ditemui di kawasan Condet, Jakarta Timur pada Jumat (31/7/2020).
Lelaki asal Medan ini berjanji akan bersikap kooperatif dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Hal itu, kata dia, seperti yang telah dilakukan selama tiga tahun terakhir, saat kasus tersebut mulai bergulir.
Baca Juga:Harga Cengkeh di Ambon Turun Drastis, Harga Kopra Justru Meningkat
"Saya kooperatif. Nggak ada alasan kuat untuk menahan saya," kata dia.
Dengan sikapnya itu, maka saat berkas perkara Putra Siregar dilimpahkan ke Kejari Jakarta Timur pada 23 Juli lalu, ia berstatus sebagai tahanan kota.