SuaraBatam.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dengan bangga mengumumkan penyelenggaraan tahunan BRI UMKM Ekspor, yang bertujuan untuk mendorong UMKM agar dapat langsung menembus pasar ekspor tanpa harus menunggu skala besar. Acara ini telah berlangsung sejak tahun 2019 dan terus menunjukkan tren positif dalam peningkatan ekspor UMKM Indonesia.
Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, acara ini berawal dari keprihatinan terhadap defisit current account akibat maraknya impor dalam skala kecil melalui e-commerce. Oleh karena itu, BRI berinisiatif untuk membantu UMKM agar dapat melakukan ekspor dalam skala kecil hingga menengah.
"Maka itulah kemudian kita inisiasi program waktu itu namanya Brilianpreneur UMKM Ekspor yang sekarang kita ganti namanya menjadi BRI UMKM EKSPO(RT)," tutur Sunarso di sela-sela peresmian.
Sunarso mengemukakan, sejak dimulai pada 2019, program ini telah memberikan hasil yang sangat baik. Tahun lalu, kontrak ekspor yang diperoleh mencapai US$ 81 juta, dan tahun ini ditargetkan mencapai US$ 83 juta atau setara lebih dari Rp 1 triliun.
Selain itu, jumlah peserta UMKM yang ikut serta meningkat dari 500 menjadi 1.000 UMKM, sementara jumlah buyer potensial yang hadir meningkat dari 31 menjadi 33 negara untuk melakukan business matching dengan para pelaku UMKM.
Tahun ini, BRI juga menggabungkan penyelenggaraan Microfinance Outlook ke dalam acara ini. Microfinance Outlook bertujuan untuk mendapatkan wawasan dari para ahli, regulator, dan pembuat kebijakan mengenai situasi ekonomi global maupun domestik. Wawasan ini akan membantu BRI dalam menyusun strategic responsiveness serta action plan yang tepat guna menghadapi tantangan ekonomi.
"Intinya BRI harus menyusun strategi yang tepat dengan mendengarkan insight dari para ahli tentang tantangan ekonomi global maupun domestik. Dan itulah nanti yang kita terjemahkan menjadi action plan yang menjadi kegiatan-kegiatan yang real menyentuh masyarakat terutama UMKM," urainya.
Komitmen BRI dalam mendukung perkembangan UMKM Indonesia serta meningkatkan daya saing mereka di pasar global diapresiasi Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman.
"Event ini menjadi bukti bahwa BRI tetap konsisten dalam mendukung sektor UMKM," ujar Maman.
Baca Juga: Cerita Pemilik Sate Klathak Pak Pong Berhasil Lewati Rintangan Berkat KUR BRI
Maman juga menggarisbawahi peran UMKM sebagai sektor utama yang mendapatkan manfaat dari Kredit Usaha Rakyat (KUR). Menurutnya, sekitar 80% dari peserta program ini merupakan pelaku usaha yang telah merasakan manfaat KUR sejak skala mikro hingga berkembang ke tingkat lebih tinggi.
"Ini adalah bagian dari sinergisitas kami dalam mendukung UMKM. Melalui program ini, banyak pelaku UMKM yang mengalami peningkatan kelas usaha, dimulai dari skala mikro hingga mendapatkan akses lebih luas terhadap fasilitas KUR," tambahnya.
Selain pembiayaan, Maman menekankan pentingnya pendampingan bagi pelaku UMKM dalam meningkatkan kualitas produk dan manajemen operasional mereka guna mengantisipasi gejolak perekonomian global. Dengan kualitas produk yang lebih baik, peluang menembus pasar ekspor juga semakin terbuka.
"Kata kuncinya adalah peningkatan kualitas produk. Selain akses pembiayaan, UMKM juga membutuhkan pendampingan dalam hal peningkatan kualitas produk dan manajemen operasional. Jika kualitas produk bisa dijaga, saya yakin respons pasar akan semakin positif," tutup Maman.
Berita Terkait
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
HUT ke-129 BRI: Perayaan Serentak di Seluruh Indonesia
-
Tiket BRI Liga 1 Bisa Dibeli lewat BRImo, Berikut Caranya!
-
BRI Akan Berikan Pengalaman Perbankan yang High Tech kepada Nasabah
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam