SuaraBatam.id - Jajaran Satreskrim Polresta Barelang, Kota Batam, menyelidiki kasus dugaan asusila terhadap anak di bawah umur yang diduga dilakukan warga negara asing (WNA) Afghanistan berinisial MW, berstatus pencari suaka di Indonesia.
Kasus dugaan pencabulan ini viral di media sosial lantaran video orang tua korban menghadang mobil yang dikemudikan WNA Afghanistan saat membawa anaknya ke luar dari rumahnya di kawasan Pasar Golden Lake, Bengkong Sedai, Kota Batam, pada Minggu (14/7/2024).
“Beredar video itu kami melakukan konfirmasi kepada orang yang diduga orang tua korban, serta anak yang dibawa lari oleh WNA Afganistan tersebut,” kata Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP GIandi Nugraha, Selasa (16/7/2024).
Menurutnya, penyelidikan ini diawali dengan konfirmasi terhadap WNA yang merupakan pencari suaka di Kota Batam tersebut. Setelah menemui orang tua korban (anak di bawah umur) tersebut, korban dan keluarganya membuat laporan polisi atas dugaan tindak pidana asusila terhadap anak di bawah umur.
“Kemudian kami lakukan visum, terdapat bukti-bukti petunjuk bahwa telah terjadi tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur,” ujarnya.
Setelah menerima laporan polisi tersebut, tim penyidik menindaklanjuti dengan proses penyelidikan dan penyidikan. “Hari ini kami akan gelarkan untuk meningkatkan status WNA tersebut menjadi tersangka,” katanya.
Saat ini, kata Giadi, WNA Afghanistan masih berstatus terperiksa. Penyidik masih berupaya memeriksa WNA Afghanistan dengan mencarikan penterjemah karena belum bisa berbahasa Indonesia.
Giadi juga mengungkapkan di antara korban dan pelaku sudah saling kenal selama satu bulan. Perkenalan terjadi di media sosial, lalu menjalin hubungan melalui pesan singkat.
“Keduanya saling bertemu, kejadian ini merupakan pertemuan yang kedua kalinya,” ujar Giadi.
Selain itu, penyidik juga sedang mendalami siapa pemilik dari mobil yang digunakan WNA Afganistan untuk menjemput anak di bawah umur tersebut.
Kasus WNA Afghanistan kabur membawa lari anak di bawah umur viral di media sosial Batam. Dalam video tersebut, tampak seorang pengendara yang diduga ayah korban sedang menghadang mobil yang diduga dikemudikan oleh warga negara asing tersebut.
Peristiwa tersebut sempat diwarnai keributan, saat WNA Afganistan tersebut hendak kabur menggunakan mobilnya saat dihadang oleh keluarga korban. Pelaku berupaya kabur dengan menabrak sepeda motor yang dikemudikan orang tua korban. (Antara)
Berita Terkait
-
Festival Literasi Batam #1, Solusi Peningkatan Mutu Pendidikan dan Literasi di Kota Batam
-
5 Anggota Polres Barelang Ikut Dicokok Terkait Kasus Kompol SN dkk Diduga Tilap Barbuk 1 Kg Sabu, Gimana Nasibnya?
-
Daftar Cawalkot Batam, Ketua DPD NasDem Amsakar Achmad Disebut Tak Ikuti Mekanisme yang Berlaku
-
Miris! Viral Video Aksi Bully Sekelompok Remaja Putri, Korban Ditendang Berulang Kali
-
Politisi NasDem Ditangkap Polisi Usai Diduga Pesta Narkoba di Hotel
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam