SuaraBatam.id - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi penumpukan siswa pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024. Salah satu langkahnya adalah dengan menggabungkan SMA Negeri 3 dan SMA Negeri 1 Kota Tanjungpinang.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menjelaskan bahwa penggabungan ini dilakukan karena dua alasan utama. Pertama, jumlah pendaftar di SMAN 3 Tanjungpinang sangat minim, sedangkan SMAN 1 mengalami kelebihan pendaftar.
Kedua, lokasi kedua sekolah tersebut berdekatan, sehingga memudahkan proses penggabungan.
"Letak kedua sekolah itu sangat dekat, sehingga kita merger atau gabungkan jadi satu," kata Ansar, Kamis (27/6/2024).
Baca Juga: Pasca Kekalahan di MK, Golkar Tanjungpinang Sodorkan 3 Nama Calon Pimpinan DPRD
Lebih lanjut, Ansar menuturkan bahwa setelah digabungkan, seluruh siswa SMAN 3 akan terdata sebagai siswa SMAN 1 Tanjungpinang. Hal ini diharapkan dapat menampung lebih banyak siswa dan meminimalisir penumpukan di SMAN 1.
Kepala Dinas Pendidikan Kepri, Andi Agung, menambahkan bahwa penggabungan ini memungkinkan penambahan kuota siswa baru per kelas dari 36 orang menjadi 40 orang.
"Saat ini, jumlah pendaftar di SMAN 1 Tanjungpinang sudah melebihi kuota di atas 40 persen," ungkap Andi Agung.
Ia pun mengimbau orang tua untuk tidak memaksakan anaknya masuk ke sekolah yang tidak sesuai zonasi dan mengikuti alur PPDB yang telah ditetapkan.
"PPDB tidak dipungut biaya apapun. Bagi sekolah yang kedapatan melakukan pungutan liar akan diproses secara hukum," tegas Andi Agung.
Baca Juga: Siapa Pengganti Kapolresta Barelang dan Tanjungpinang?
Berita Terkait
-
Jerome Polin Bantu Siswa yang Tak Bisa Ikut SNBP di Kalbar Tuai Pro Kontra
-
Budayakan Literasi Digital, SMAN 1 Kalidawir Gelar Program Jelita
-
Kolam Maut di SMAN 1 Cawas, KPPPA: Selidiki Sumber Arus Listrik!
-
KemenPPPA Minta Sekolah SMAN 1 Cawas Bersihkan Sumber Listrik Penyebab Siswanya Meninggal Saat Ultah
-
KPAI Minta Tewasnya Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Gegara Kejutan Ultah Diproses Hukum, Ini Alasannya
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan