Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Jum'at, 14 Juni 2024 | 19:05 WIB
Ilustrasi Daging Kurban - Siapa Layak Menerima Daging Kurban (Pixabay)

SuaraBatam.id - Saat merayakan Idul Adha, umat Muslim sering kali menerima daging kurban dalam jumlah besar. Namun, tidak jarang kita penerima daging kurban dalam jumlah yang besar dan menghadapi kendala dalam menyimpan daging agar tetap segar dan awet.

Untuk mengatasi tantangan ini, penting untuk mengetahui teknik penyimpanan yang tepat.

Dengan mengikuti langkah-langkah yang benar, kualitas daging kurban dapat dipertahankan untuk waktu yang lebih lama.

Melansir Nu Online berikut cara menyimpan daging kurban agar awet lebih lama.

Baca Juga: Jangan Asal Pilih! Ini Panduan Membeli Hewan Kurban Jelang Idul Adha

  • Langkah pertama yang harus diperhatikan adalah menjaga kebersihan tangan saat menangani daging. Sebelum menyentuh daging, pastikan tangan sudah dicuci bersih atau gunakan sarung tangan.

Menurut studi yang diterbitkan di European Food Safety Authority (EFSA) Journal, mencuci daging dengan air dapat memicu pertumbuhan bakteri dan jamur, yang dapat menyebabkan makanan cepat busuk.

Oleh karena itu, hindari mencuci daging sebelum disimpan. Jika terdapat kotoran pada daging, gunakan tisu dapur untuk membersihkannya.

  • Salah satu langkah penting lainnya adalah memotong daging menjadi bagian kecil sebelum disimpan.

Memotong daging menjadi bagian kecil tidak hanya memudahkan proses pencairan, tetapi juga mempercepat waktu memasak. Anda bisa memotong daging sesuai dengan porsi yang diinginkan, seperti potongan kotak-kotak atau sesuai kebutuhan.

Ini juga membantu dalam mengatur jumlah daging yang akan digunakan setiap kali memasak, sehingga sisa daging yang tidak terpakai tidak perlu dicairkan dan dibekukan kembali, yang dapat menurunkan kualitas daging.

  • Marinasi daging sebelum disimpan di freezer juga merupakan langkah yang efektif untuk memperpanjang umur simpan daging.

Marinasi dengan bumbu alami seperti kunyit, garam, gula, dan bawang tidak hanya meningkatkan rasa daging, tetapi juga memiliki sifat antibakteri alami yang membantu mencegah pertumbuhan mikroba.

Baca Juga: Lokasi Salat Idul Adha 1445 H di Tanjungpinang

Bumbu-bumbu ini mampu mempertahankan kualitas daging selama penyimpanan di suhu rendah.

  • Penggunaan wadah penyimpanan yang tepat juga sangat penting. Pastikan daging dibungkus dengan rapat menggunakan plastik atau kertas aluminium foil, atau simpan dalam wadah kedap udara.
Ilustrasi daging kurban - cara menyimpan daging kurban agar tahan lama (Freepik)

Lapisan pembungkus ini akan menjaga kelembapan, kesegaran, rasa, dan kandungan gizi daging, bahkan hingga berbulan-bulan ke depan.

Pembungkusan yang rapat juga mencegah paparan suhu dingin langsung yang dapat menyebabkan freezer burn, yaitu pembentukan kristal es yang merusak kualitas daging.

  • Selanjutnya, perhatikan suhu penyimpanan daging. Jika Anda berencana menyimpan daging dalam waktu singkat, pastikan suhu kulkas di bawah 4 derajat Celsius.

Namun, untuk penyimpanan jangka panjang, simpan daging di dalam freezer pada suhu -18 derajat Celsius. Suhu ini direkomendasikan untuk mencegah perkembangan mikroba dan menjaga kualitas daging tetap optimal.

  • Satu hal lagi yang perlu diingat adalah jangan membekukan daging yang sudah dicairkan. Setelah daging dikeluarkan dari freezer, harus langsung diolah untuk menghindari penurunan kualitas daging dan mencegah daging cepat busuk.

Membekukan kembali daging yang sudah dicairkan dapat merusak tekstur dan rasa daging, serta meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri.

Load More