SuaraBatam.id - Ribuan pekerja di Batam yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Batam akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran pada Rabu, 12 Juni 2024, di Kantor Wali Kota Batam. Aksi ini bertujuan untuk menolak rencana penerapan program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) oleh pemerintah pusat.
Yafet Ramon, Ketua Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Batam, menegaskan penolakan mereka terhadap Tapera.
"Kami akan turun ke jalan dan menyuarakan penolakan Tapera," ujarnya, dilansir dari batamnews---jaringan suara.com, 11 Juni 2024.
Aksi akan dimulai dari Halte Panbil dengan estimasi massa mencapai 1.000 orang. Dalam aksi penolakan ini didasari oleh beberapa alasan pada Tapera, di antaranya:
Baca Juga: Nama-nama Calon Haji Asal Riau dan Kalimantan Barat (Kalbar) yang Meninggal dunia di Tanah Suci
- Ketidakjelasan program: Belum ada kejelasan apakah buruh akan mendapatkan rumah setelah mengikuti Tapera.
- Iuran tidak realistis: Iuran 3% (Rp105 ribu/bulan) dari gaji buruh rata-rata Rp3,5 juta per bulan dianggap tidak cukup untuk membeli rumah.
- Beban pekerja bertambah: Beban pekerja semakin berat dengan dipotongnya Tapera, di tengah daya beli yang menurun.
- Tanggung jawab negara diabaikan: Penyediaan perumahan adalah tanggung jawab negara, bukan beban pekerja semata.
- Para pekerja menuntut kejelasan program Tapera, penurunan iuran, dan dihapusnya program tersebut. Mereka berharap suara mereka didengar dan dipertimbangkan oleh pemerintah pusat sebelum program Tapera resmi diterapkan.
Aksi penolakan Tapera di Batam ini mencerminkan keresahan pekerja di seluruh Indonesia. Program ini dinilai tidak adil dan memberatkan bagi pekerja. Pemerintah diminta berdialog dan mempertimbangkan dengan matang sebelum menerapkan kebijakan yang berdampak luas.
Berita Terkait
-
Aksi Solidaritas Dukung Gencatan Senjata di Palestina
-
Buruh Sritex di Ambang PHK, Pemerintah Pakai Jurus Apa?
-
OJK Dorong Perusahaan Pembiayaan Kolaborasi dengan SMF-BP Tapera Bangun 3 Juta Rumah, DPR Wanti-wanti Hal Ini
-
Janji Selamatkan Sritex, Ribuan Buruh Hanya Terima 'Omon-omon' Prabowo
-
Drama di Tel Aviv: Bentrok Pecah Saat Keluarga Tahanan Zionis Tuntut Pemulangan dari Gaza
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!