SuaraBatam.id - PKS Kepulauan Riau belum memutuskan untuk berkoalisi dan menentukan pasangan calon (paslon) untuk Kepala Daerah di wilayah itu.
Sementara seperti yang terlihat di jalan-jalan di Batam ditemui flyer yang menduetkan figur-figur calon kepala daerah dengan politisi PKS.
Beberapa politisi PKS yang kerap disebut dalam flyer tersebut antara lain Suryani, Bahktiar, Raden Hari Tjahyono (RHT), Ismiyati, dan lainnya.
Melansir Batamnews, jaringan-suara.com, Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PKS Kepri, Hanafi Ekra menanggapi berbagai flyer yang bertebaran tersebut.
Baca juga:
Apakah Infus Dapat Membatalkan Puasa?
Bingung Cari Menu Berbuka di Batam? Bazar Cipta Puri Tiban Sedia Aneka Jajanan
"Kami bersyukur ada banyak flyer yang menduetkan figur tertentu dengan politisi PKS di Kepri, namun kami di Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) belum mengambil keputusan," ujar Hanafi Ekra kepada wartawan, Rabu, 27 Maret 2024.
"Terkait koalisi dan paslon, kami belum memutuskan soal ada yang menduetkan kader PKS dengan figur-figur atau politisi lainnya di Pilkada Kepri dan kabupaten kota. Nanti akan kita rapatkan terlebih dahulu," jelas Hanafi Ekra.
Baca Juga: Bingung Cari Menu Berbuka di Batam? Bazar Cipta Puri Tiban Sedia Aneka Jajanan
Hanafi Ekra menambahkan bahwa dalam rapat kerja daerah (Rakerda), pengurus daerah telah mendorong anggota untuk maju pada Pilkada.
Di Batam, ada nama-nama seperti Suryani, Bahktiar, Yusuf, dan Raden Hari Tjahyono diusulkan.
Di Karimun, direkomendasikan nama Ing Iskandarsyah, sedangkan di Tanjungpinang, Ismiyati, Rizha Hafiz, dan Raja Dachroni menjadi kandidat.
"Nama-nama tersebut kita dorong untuk jadi calon kepala daerah atau calon wakil kepala daerah, tapi tahapannya masih relatif panjang. Untuk Pilkada Kepri, kita juga sama sekali belum ada keputusan, masih dalam diskusi dan pembahasan. Kita belum kemana-mana," tutup Hanafi Ekra.
Berita Terkait
-
PDIP Tegas Tolak Usulan Pilkada Lewat DPRD: Sikap Kami Tak Berubah Sejak 2014
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar
-
Menu MBG Dirancang Sesuai Angka Kecukupan Gizi Harian Siswa