Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Jum'at, 12 Januari 2024 | 12:56 WIB
Truk barang bekas yang disita Polda Riau [antara]

SuaraBatam.id - Barang-barang bekas dari luar negeri masuk dari pelabuhan tak resmi di Batam dibawa menuju Riau. Direktur Reskrimsus Polda Riau Komisaris Besar Polisi Nasriadi mengungkap kasus itu setelah pihaknya mengamankan sebuah truk mengangkut seratusan karung berisi pakaian dan sepatu bekas dari luar negeri di Perawang, Kabupaten Siak, Kamis (4/1).

"Sebanyak 146 karung berisi sepatu bekas dan 52 karung baju bekas kami temukan di dalam truk," kata Nasriadi dalam konferensi pers pengungkapan kasus itu di Pekanbaru, Kamis, dilansir dari Antara.

Rencananya barang bekas itu dipasarkan di berbagai daerah di Pulau Sumatera, seperti Kota Medan, Padang, Jambi, dan Bandarlampung.

Baca juga: Kaya Raya, Pria di Pekanbaru Punya Uang Rp1.5 Miliar Hasil Mencuri Kripto, Cara yang Dilakukan Seperti Ini

Baca Juga: Hujan Tak Kunjung Reda, BMKG Ingatkan Batam Berpotensi Banjir Rob di Wilayah Ini

Polisi mengamankan dua orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, yaitu DBS (45) sopir truk dan SS (29) yang bertugas sebagai penghubung untuk pemasaran barang bekas.

"Penjualan barang bekas ini menurut pemerintah dapat merugikan pabrik garmen lokal dan mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp500 juta," lanjutnya.

Kedua tersangka disangkakan melanggar Pasal 111 jo Pasal 47 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan sebagaimana telah diubah dengan Pasal 46 angka 15 UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja dengan ancaman lima tahun penjara dan denda Rp5 miliar. [antara]

Load More