SuaraBatam.id - Polisi dan BP Batam menghalangi warga Rempang yang berusaha melakukan aksi protes pada acara peletakan batu pertama pembangunan Kawasan Rempang Eco City, Rabu, 10 Januari 2024, pagi.
Melansir Batamnews, para warga Rempang yang masih menolak relokasi membawa berbagai spanduk protes. Polisi menghalau keras warga yang mencoba masuk menggunakan sepeda motor.
"Tutup akses jalan jika ada yang mencoba masuk," ujar petugas kepolisian.
Diketahui bahwa warga yang telah masuk ke lokasi peletakan batu pertama merupakan mereka yang telah menandatangani persetujuan relokasi.
Baca Juga: Anaknya Dianiaya Selebgram Tiktok di Batam, Nyanyang Haris Pratamura Pilih Jalur Damai
"Itu warga yang sudah tanda tangan," ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa akses masuk ditentukan berdasarkan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya.
Beberapa warga juga menolak relokasi dengan alasan mempertahankan tanah warisan mereka.
Namun, seorang warga yang enggan disebutkan namanya berpendapat bahwa mereka hanya ingin menyuarakan hak-hak mereka terkait relokasi yang direncanakan oleh pemerintah.
Berita Terkait
-
Drama Relokasi Teras Malioboro 2: Pedagang Tridharma Vs Pemda, Siapa yang Menang?
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
-
Bentrok Berdarah di Rempang! Tolak Rempang Eco-City, Warga Diserang Staf Perusahaan
-
Diduga Imbas Tolak PSN, Permukiman Warga Rempang Batam Diserang: Ada Terkena Panah hingga Patah Tulang
-
Lowongan Kerja Petugas Kebersihan di Spa
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!