SuaraBatam.id - Sejumlah ikan ditemukan mati di pantai Sembawang, Singapura. Pihak berwenang negara setempat masih menyelidiki penyebab kematian ikan berwarna perak tersebut.
Melansir todayonline, Badan Lingkungan Hidup Nasional (NEA) dan Dewan Taman Nasional (NParks) Singapura mereka mendapatkan informasi itu Rabu lalu.
"Setelah mendapat pemberitahuan, NEA mengaktifkan penyedia layanannya untuk membersihkan ikan-ikan yang mati, dan mengerahkan petugas ke lokasi untuk memantau situasi kualitas air," kata kedua lembaga tersebut.
"Petugas NEA mengumpulkan sampel air di beberapa lokasi di sepanjang dan dekat Pantai Sembawang untuk dianalisis di laboratorium dan akan memeriksa kualitas air di daerah tersebut secara teratur selama beberapa hari ke depan."
NParks mengidentifikasi ikan tersebut berasal dari satu spesies, yaitu Kelee Shad atau Hilsa kelee.
Ikan ini pemakan plankton yang biasa bergerombol dalam jumlah besar. Hingg asaat ini pihak laboratorium Singapura masih mencari tahu penyebab matinya ikan-ikan di pesisir tersebut.
"NEA dan NParks sedang mencari tahu penyebab kematian ikan-ikan tersebut dan memantau situasi bersama dengan Badan Pangan Singapura," ujar kedua lembaga tersebut.
Berita Terkait
-
Diperkuat 3 Pemain Klub Portugal, Skuad Muda Singapura Punya Ambisi Besar di SEA Games 2025
-
Kerugian Timnas Indonesia U-22 Pasca Mundurnya Kamboja dari Sepak Bola SEA Games 2025
-
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Singapura di SEA Games 2025 Dibatalkan, Kenapa?
-
Pelatih Singapura Kirim Psywar ke Timnas Indonesia U-22 Jelang Bentrok di SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam