SuaraBatam.id - Kawasan Kota Lama di Jalan Merdeka, Tanjungpinang akan direhabilitasi dengan dana Rp10 sampai Rp12 miliar di APBD 2024. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bersama pemkot Tanjungpinang akan memperbaiki sejumlah fasilitas di kawasan tersebut.
"Kami tata lampu-lampunya, Gedung gonggong direhabilitasi, begitu pula panorama yang menjorok ke laut juga dibenahi," kata Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan di Tanjungpinang, Rabu.
Hasan menyebutkan kawasan Kota Lama sebagai ikon destinasi wisata heritage di pusat Ibu Kota Provinsi Kepri agar dijaga kelestariannya.
Hari ini, katanya, wajah Kota Lama berubah drastis, kabel-kabel listrik hingga internet yang tadinya berseliweran di sepanjang badan jalan, kini sudah dipendam ke dalam tanah.
"Rumah dan toko di sepanjang Jalan Merdeka juga dicat ulang dengan aneka warna sehingga menjadi lebih indah dipandang mata," ucap Hasan.
Sementara, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan saat ini kawasan Kota Lama sudah lebih tertata rapi. Jalan dan trotoar buat pejalan kaki terlihat bersih dan mulai dikunjungi banyak wisatawan, baik lokal maupun luar negeri.
Pihaknya juga menyediakan arena street food atau makanan jalanan untuk pelaku UMKM berjualan di kawasan itu pada saat akhir pekan, sehingga banyak didatangi pengunjung untuk menikmati berbagai kuliner tradisional hingga modern.
Ansar mengutarakan ke depannya Pemprov Kepri bersama Pemkot Tanjungpinang kembali akan mempercantik kawasan lain di sekitar Kota Lama, seperti Jalan Bintan, Pelantar I dan Pelantar II.
"Tahun ini, lorong di Jalan Merdeka ke Jalan Bintan, kita tata betul karena punya nilai wisata yang tinggi. Kami lengkapi dengan lampu-lampu di sepanjang lorong tersebut," ucap Ansar.
Baca Juga: Dekat Batam, Malaysia Beri Diskon Besar-besaran hingga 55 Persen untuk 28 Objek Wisata di Melaka
Ia menambahkan bahwa penataan Kota Lama penting karena selain sarat dengan nilai-nilai heritage atau warisan, juga menjadi beranda terdepan Kota Tanjungpinang karena lokasinya berada di dekat pintu masuk pelabuhan utama penumpang domestik dan internasional Sri Bintan Pura (SBP).
"Jadi ketika orang luar datang ke Tanjungpinang, saat keluar dari Pelabuhan SBP, mereka akan langsung disuguhi panorama kawasan objek wisata Kota Lama," katanya. [antara]
Berita Terkait
-
PIK2 Dibidik Raksasa Tur Dunia: Ini Rahasia Jakarta Utara Jadi Destinasi Urban Tourism Kelas Dunia
-
Tersembunyi di Sukabumi: Ungkap Pesona Gua Buniayu, dari Kegelapan Total hingga Keajaiban Stalaktit
-
7 Tempat Wisata Alam Indah yang Tersembunyi di Pulau Jawa
-
Toyota Hilux Rangga Pimpin Pembangunan Toilet Umum dari Plastik Daur ulang di Lombok
-
Lebih dari Sekadar Pemandangan: 94 Persen Wisatawan Kini Mencari Perjalanan Aktif di Selandia Baru
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam