SuaraBatam.id - Kawasan Kota Lama di Jalan Merdeka, Tanjungpinang akan direhabilitasi dengan dana Rp10 sampai Rp12 miliar di APBD 2024. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bersama pemkot Tanjungpinang akan memperbaiki sejumlah fasilitas di kawasan tersebut.
"Kami tata lampu-lampunya, Gedung gonggong direhabilitasi, begitu pula panorama yang menjorok ke laut juga dibenahi," kata Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan di Tanjungpinang, Rabu.
Hasan menyebutkan kawasan Kota Lama sebagai ikon destinasi wisata heritage di pusat Ibu Kota Provinsi Kepri agar dijaga kelestariannya.
Hari ini, katanya, wajah Kota Lama berubah drastis, kabel-kabel listrik hingga internet yang tadinya berseliweran di sepanjang badan jalan, kini sudah dipendam ke dalam tanah.
Baca Juga: Dekat Batam, Malaysia Beri Diskon Besar-besaran hingga 55 Persen untuk 28 Objek Wisata di Melaka
"Rumah dan toko di sepanjang Jalan Merdeka juga dicat ulang dengan aneka warna sehingga menjadi lebih indah dipandang mata," ucap Hasan.
Sementara, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan saat ini kawasan Kota Lama sudah lebih tertata rapi. Jalan dan trotoar buat pejalan kaki terlihat bersih dan mulai dikunjungi banyak wisatawan, baik lokal maupun luar negeri.
Pihaknya juga menyediakan arena street food atau makanan jalanan untuk pelaku UMKM berjualan di kawasan itu pada saat akhir pekan, sehingga banyak didatangi pengunjung untuk menikmati berbagai kuliner tradisional hingga modern.
Ansar mengutarakan ke depannya Pemprov Kepri bersama Pemkot Tanjungpinang kembali akan mempercantik kawasan lain di sekitar Kota Lama, seperti Jalan Bintan, Pelantar I dan Pelantar II.
"Tahun ini, lorong di Jalan Merdeka ke Jalan Bintan, kita tata betul karena punya nilai wisata yang tinggi. Kami lengkapi dengan lampu-lampu di sepanjang lorong tersebut," ucap Ansar.
Baca Juga: Dekat dari Batam, Ini Rekomendasi Wisata di Bintan: Kebun Anggur Kampung Siantan
Ia menambahkan bahwa penataan Kota Lama penting karena selain sarat dengan nilai-nilai heritage atau warisan, juga menjadi beranda terdepan Kota Tanjungpinang karena lokasinya berada di dekat pintu masuk pelabuhan utama penumpang domestik dan internasional Sri Bintan Pura (SBP).
"Jadi ketika orang luar datang ke Tanjungpinang, saat keluar dari Pelabuhan SBP, mereka akan langsung disuguhi panorama kawasan objek wisata Kota Lama," katanya. [antara]
Berita Terkait
-
Taman Safari Prigen, Disebut Jadi yang Terbesar di Asia
-
Air Terjun Kakek Bodo, Pesona Air Terjun dan Kolam Renang dalam Satu Lokasi
-
Wisata Petik Buah yang Seru dan Edukatif di Lumbung Stroberi, Malang
-
Museum Zoologi, Tempat Terbaik untuk Melihat Ragam Koleksi Fauna di Bogor
-
Wisata Alam Curug Nangka, Persona Air Terjun di Tengah Keasrian Kota Bogor
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari