
SuaraBatam.id - Malaysia dan Singapura saat ini menghadapi lonjakan kasus COVID-19. Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau, mengimbau masyarakat wilayah setempat untuk tidak berlibur selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19 yang tengah melonjak di negeri jiran tersebut.
"Sebaiknya warga menahan diri dulu untuk tidak berlibur ke negara tetangga, Malaysia dan Singapura," kata Kepala Dinkes Kepri Mochammad Bisri di Tanjungpinang, dilansir dari Antara, Selasa 19 Desember 2023.
Menurut dia sebaiknya warga berlibur di Kepri saja karena potensi wisatanya tidak kalah bagus dengan Singapura maupun Malaysia.
"Kita punya objek wisata menarik di Bintan, Batam, serta Tanjungpinang," ungkap dia.
Bisri mencontohkan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin belum lama ini melakukan kunjungan kerja ke Malaysia, namun setelah pulang ke tanah air langsung menjalani vaksin booster dan isolasi karena menunjukkan gejala COVID-19.
Sementara di Kepri saat ini belum ditemukan adanya kasus COVID-19 yang baru, kendati di beberapa daerah di Indonesia belakangan ini sudah terjadi lonjakan kasus COVID-19.
Ia pun meminta masyarakat tidak perlu panik terhadap kasus COVID-19 sub varian dari Omicron (EG 5) yang sedang berkembang, tetapi tetap perlu waspada dan mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, tidak bepergian jika mengalami gejala COVID-19, serta melakukan vaksinasi lengkap bagi yang belum divaksin.
"Sub COVID-19 varian baru ini pun tidak terlalu berbahaya, namun kita tetap tak boleh lengah, terapkan pola hidup bersih dan sehat," ujarnya.
Baca Juga: Masuk Batam, Ini Update Kasus di Sejumlah Daerah Usai Ditemukan 2 Orang Meninggal
Dia menambahkan pemerintah daerah telah mengantisipasi terhadap kenaikan kasus COVID-19, dengan menyiapkan fasilitas dan ruang pelayanan pasien COVID-19 di rumah sakit hingga puskesmas milik daerah setempat.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga tanggal 18 Desember 2023, kasus konfirmasi COVID-19 di Indonesia bertambah 234 orang, sehingga total kasus aktif saat ini mencapai 2.204 orang, dimana 116 orang dinyatakan sembuh, dan dua orang meninggal.
Berita Terkait
-
Piala AFF U-23, Kebangkitan Malaysia dan Pesta 7 Gol yang Berakhir dengan Sia-Sia
-
Live Malam Hari! Jam Berapa Timnas Indonesia vs Malaysia Main di Piala AFF U-23 2025
-
Kata Top Skor Malaysia U-23 Jelang Laga Hidup Mati Lawan Timnas Indonesia U-23
-
Galak ke Brunei Melempem ke Filipina, Timnas Indonesia U-23 Harap-harap Cemas Lawan Malaysia
-
Pelatih Malaysia Puji Timnas Indonesia U-23, Hati-Hati Mungkin Ini Jebakan!
Terpopuler
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
BRI Ingatkan Nasabah Waspadai Phishing Demi Keamanan Transaksi Digital
-
BRImo SIP Padel League 2025: BRI Ajak Generasi Muda Aktif dan Terkoneksi
-
Apresiasi BRILiaN Way, Danantara: Transformasi Culture Perkuat Posisi BRI di Asia Tenggara
-
BRI Dukung Tim LKG Indonesia Berlaga di Gothia Cup, Piala Dunia Remaja
-
BRILiaN Way, Transformasi Culture Menuju One of The Most Profitable Bank in Southeast Asia