SuaraBatam.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, Mawardi, menyebut masih ada sekitar 6.301 pemilih yang belum melakukan perekaman KTP elektronik di daerah itu.
Hal itu diungkapkan setelah KPU Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) merilis daftar pemilih potensial untuk Pemilu 2024. Saat ini baru terdaftar 2.258 pemilih potensial yang sudah memiliki KTP elektronik di Batam.
"Catatan kami bahwa ada sekitar 8.559 pemilih potensial yang sampai saat ini belum punya KTP dan hasil koordinasi kami dengan Disdukcapil itu baru 2258, kurang lebih 6.301 yang belum melakukan perekaman KTP, itu data kami sampai tanggal 18 Oktober 2024," ujar Mawardi.
Ia menyampaikan pihaknya sudah berkoordinasi ke Disdukcapil Kota Batam untuk mempercepat perekaman KTP elektronik bagi pemilih potensial. Sementara Mawardi menyebutkan tahun ini, pemilih didominasi oleh pemula.
Baca Juga: APBD untuk Kepri Meningkat hingga Belasan Triliun, Angkanya Diketahui dari Sini
"Apalagi pemilu kali ini konstruksi pemilihnya di dominasi oleh pemilih pemula. Ini yang memang menjadi agenda penting bagi kami untuk segera dilaksanakan proses perekaman e-KTP," ujar dia.
Ia menjelaskan kontribusi pemilih pemula sekitar 21 persen dalam pesta demokrasi mendatang.
Dengan begitu pihaknya kerap melakukan sosialisasi di setiap kesempatan, baik di kampus, sekolahan, hingga kawasan industri.
"Sejauh ini kita selalu memanfaatkan kesempatan yang ada untuk sosialisasi. Ada juga program yang kita lakukan dari KPU sendiri yaitu sosialisasi pada pemilih pemula, baik di kampus maupun sekolah," kata Mawardi.
Ia menilai antusias masyarakat dalam setiap proses tahapan Pemilu cukup tinggi, bahkan hal serupa juga terlihat dari peserta masing-masing partai politik yang secara tertib mengikuti segala tahapan yang telah ditentukan oleh KPU.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sempat Singgung Batam di Debat Capres, Apa Visi Misinya?
Berita Terkait
-
Usai Kemenangan Telak di Pilpres AS, Apa yang Diharapkan Pendukung Donald Trump?
-
Akui Politik Uang di Pemilu Merata dari Sabang sampai Merauke, Eks Pimpinan KPK: Mahasiswa Harusnya Malu
-
Guru Besar UI Sebut UU Pemilu Perlu Selalu Dievaluasi dan Diubah, Kenapa?
-
Bawaslu Umumkan Hasil Investigasi Sore Ini, Prabowo Bakal Kena Sanksi Video Dukung Ahmad Luthfi?
-
Sudah 5 Tahun Gak Naik-naik, Bawaslu Minta Pemerintah Naikkan Gaji Panwascam hingga 100 Persen
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra