Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Kamis, 16 November 2023 | 15:32 WIB
ilustrasi cacar monyet alias monkeypox. (Dok. Envato)

SuaraBatam.id - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi menegaskan akan perketat skrining di pintu-pintu masuk pelabuhan sebagai antisipasi masuknya penyakit cacar monyet ke wilayah itu.

Namun, sampai hari ini pihaknya belum mendeteksi adanya kasus cacar monyet di Kabupaten Karimun.

"Belum ada terdeteksi penularan cacar monyet di Karimun, dan kita berharap jangan sampai ada. Untuk mengantisipasi kita melakukan pengecekan di pintu-pintu masuk seperti pelabuhan," kata Rachmadi ketika dikonfirmasi, dilansir dari batamnews--jaringan sua.com, Kamis, 16 November 2023.

Menurutnya cacar monyet bersifat zoonosis atau disebabkan oleh virus yang menyebar antara hewan dan manusia.

Baca Juga: Sudah Masuk Batam, Kenali Gejala Khas Ini dari Cacar Monyet

"Penyakit ini menular melalui sentuhan, tapi tidak secepat COVID-19, untuk itu bila ada kasus suspect maka langsung segera di isolasi dan dilakukan pengambilan sampel untuk cek laboratorium," ucapnya.

Rachmadi menyebutkan, gejala-gejala yang dapat dialami penderita ketika mengalami cacar monyet, mirip dengan gejala cacar air.

Di mana penderita akan merasakan demam akut, nyeri otot, pusing, kelelahan hingga timbulnya lesi cacar, koreng atau benjolan berisi air atau nanah pada tubuh

"Fenomena penyakit cacar monyet atau mongkeypox ini dapat dihindari dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan apabila memiliki gejala itu segera ke rumah sakit," katanya.

Sebelumnya diberitakan virus Cacar Monyet atau Monkey Pox terdeteksi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), tepatnya di Kota Batam.

Baca Juga: Dinkes Sebut Perkiraan Warga Positif Cacar Monyet di Batam Lebih Dari Satu

Diketahui, satu orang pria yang terserang virus itu berusia 23 tahun dan kini tengah menjalani perawatan intensif di RS Embung Fatimah.

Namun, baru-baru inii pihak dinkes Batam jumlahnya bisa diperkirakan lebih dari satu kasus atau berkemungkinan sudah menular.

Sementara di Indonesia kasus cacar monyet terus mengalami kenaikan, tercatat hingga kini ada 44 kasus ditemukan, termasuk di Provinsi Kepri.

Load More