Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Kamis, 16 November 2023 | 13:00 WIB
ilustrasi cacar monyet alias monkeypox. (Dok. Envato)

SuaraBatam.id - Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi memperkirakan ada 6 kasus cacar monyet di wilayah itu setelah satu kasus positif ditemukan.

"Dugaan kita di Batam berdasarkan statistik penduduk dengan penduduk 1,2 juta orang, paling tidak dapat enam kasus sebenarnya. Dugaan potensi yang lain, karena yang terjangkit ini pasti sama yang sudah terkena. Data hitungan itu kita perbandingan dengan DKI Jakarta kan tidak mungkin satu kasus saja, pasti ada saling kontak," ujar Didi di Batam Kepulauan Riau, dilansir dari Antara, Rabu.

Sementara untuk satu kasus awal yang ditemukan merupakan seorang pemuda berusia 23 tahun dan masih mencari tahu apabila ada yang tertular, terutama orang terdekat pasien.

"Kami juga sudah melakukan kontak ke keluarga pasien dan mereka tidak ada ditemukan penyakit atau gejala yang serupa, mungkin dia nggak ada kontak sama keluarganya. Pasien juga tak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah maupun keluar negeri,” kata dia.

Didi meminta masyarakat agar tidak panik atas temuan kasus cacar monyet tersebut.

Ia mengatakan masyarakat jangan berkontak langsung dengan terduga pasien cacar monyet.

“Saya mengimbau agar tidak melakukan kontak dengan orang yang terduga terkena penyakit itu. Seperti berpelukan hingga berhubungan badan,” ujarnya.


Gejala Cacar Monyet

Gejala cacar monyet menurut dia secara umum seperti cacar air. Namun bedanya, cacar monyet ini muncul paling banyak di bagian muka hingga telapak tangan dan telapak kaki penderita.

"Kalau cacar air biasa tidak sampai tangan dan kaki. Gejala lainnya seperti mengalami demam hingga pegal-pegal," jelasnya.

Didi mengatakan beberapa temuan kasus cacar monyet di Indonesia biasanya disertai dengan positif HIV. Namun untuk temuan di Batam pada satu pasien tersebut dinyatakan negatif HIV.

"Trennya banyak mengenai orang yang melakukan hubungan badan bisa sesama jenis, biseksual dan beda jenis. Biasanya dibarengi positif HIV, kebetulan temuan di Batam negatif HIV," katanya.

Baca Juga: Terungkap Dua Motif Pembunuhan Mantan Direktur RSUD Padang Sidempuan di Batam

Load More