Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Rabu, 15 November 2023 | 12:49 WIB
Ilustrasi gelombang laut. [Shutterstock]

SuaraBatam.id - Gelombang laut di wilayah Natuna berpotensi mencapai ketinggi empat meter. Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Ranai, Feriomex Hutagalung, melalui keterangan tertulis yang diterima di Natuna, Rabu mengatakan fenomena tersebut diperkirakan akan berlangsung selama seminggu pada 15-21 November 2023.

"Tinggi gelombang 2,5-4 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan Utara Kepulauan Natuna, Perairan Barat Kepulauan Natuna, Perairan Timur Kepulauan Natuna, dan Perairan Kepulauan Subi-Serasan," ucapnya.

Selain itu pihaknya juga memperkirakan potensi terjadinya gelombang dengan ketinggian 1,25 sampai 2,5 meter atau kategori sedang di Perairan Selatan Kepulauan Natuna, Pulau Midai, dan Laut Natuna.

Kondisi demikian, kata dia, karena adanya pertumbuhan awan dan peningkatan kecepatan angin akibat adanya daerah bertekanan rendah pada lapisan atas di perairan Natuna bagian barat dan peningkatan aktivitas kecepatan angin dari arah utara Natuna.

Baca Juga: Lingga Rawan Puting beliung, Abrasi dan Angin kencang, BPBD Siapkan Mitigasi Bencana

"Pada periode 15-21 November berpotensi terjadinya peningkatan gelombang tinggi di wilayah Perairan Natuna," ujar dia.

Oleh karena itu pihaknya mengimbau seluruh masyarakat nelayan dan transportasi laut yang melintasi dan beraktivitas wilayah-wilayah tersebut untuk selalu waspada, pasalnya gelombang empat meter berpotensi mengakibatkan terjadinya kecelakaan laut.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir, sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, agar tetap selalu waspada," ujar Feriomex. [antara]

Load More