
SuaraBatam.id - Seekor buaya besar terpaksa dditembak mati setelah terlihat di sebuah pantai di Marina East Drive, Singapura bulan lalu. Buaya air asin itu memiliki panjang hampir 3 meter, terlihat sekitar 2 km dari East Coast Park.
Melansir Todayonline, Menteri Senior Negara untuk Pembangunan Nasional Tan Kiat How dalam sidang parlemen hari Selasa (7/11) menyebut keberadaan buaya itu dianggap berbahaya bagi keselamatan publik.
Selain itu, Dewan Taman Nasional (NParks) terlebih dahulu menilai apakah buaya itu menimbulkan ancaman langsung terhadap keselamatan publik.
NParks tak punya pilihan relokasi jika buaya tersebut terlalu membahayakan.
Baca Juga: Dijenguk Jokowi sampai Rambut Memutih, Begini Kondisi Terkini Luhut di Singapura
"Dalam melakukan hal tersebut, NParks mempertimbangkan naluri buaya muara yang kuat untuk kembali ke lokasi penangkapan," katanya.
Tan menanggapi pertanyaan dari Anggota Parlemen Nadia Ahmad Samdin (PAP-Ang Mo Kio GRC) mengenai kerangka kerja pengelolaan satwa liar di perkotaan.
Menurutnya keselamatan publik adalah pertimbangan utama dalam kasus-kasus yang melibatkan buaya muara karena mereka adalah predator puncak dan "pemakan oportunis yang tersembunyi".
"Mereka telah menyerang dan membunuh anak-anak dan orang dewasa di negara lain," katanya, mengutip tiga serangan buaya yang dicurigai terjadi di Sabah pada bulan September.
Baca Juga: Luhut Kembali Beberkan Alasan Pilih Singapura untuk Berobat
Berita Terkait
-
KPK Optimis Ekstradisi Tannos: 5 Bahan Ini Jadi Kunci Taklukkan Pengadilan Singapura?
-
Sidang Ekstradisi Paulus Tannos Belum Berakhir, Pengadilan Singapura Minta Salinan Kesaksian Ahli
-
5 Fakta Bocah Indonesia Dikepruk Botol Miras saat Mau Jumatan di Singapura, Siapa Pelakunya?
-
Kejagung Singapura Wakili Indonesia Sebagai Pemohon Ekstradisi di Sidang Paulus Tannos
-
Buronan E-KTP Paulus Tannos Gigit Jari! Upaya Bebas di Singapura Ditolak Mentah-mentah!
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
BRI Komitmen Bangun Ekosistem Pemberdayaan UMKM Terintegrasi agar Makin Banyak yang Go Global
-
Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional
-
UMKM Susu Ponorogo Bangkit Usai PMK, Berkat Pembiayaan dan Pendampingan BRI
-
Rekam Jejak BRI di Kancah Internasional Lewat 15 Penghargaan FinanceAsia Awards 2025
-
BRIvolution 3.0, Upaya Transformasi BRI di Seluruh Aspek Operasional dan Bisnis