Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Senin, 06 November 2023 | 15:45 WIB
Papan bunga di depan PN Batam banyak yang hilang. (Foto: Asrul/Batamnews)

SuaraBatam.id - Ada yang menarik saat pembacaan putusan praperadilan tersangka demo Rempang pada 11 September 2023 yang digelar hari ini Senin, 6 November 2023.

Sejumlah papan bunga yang semula dipasang di Pengadilan Negeri (PN) Kota Batam tiba-tiba raib pada Senin, 6 November 2023.

Semula sekitar 14 papan bunga terpajang hilang. Melansir Batamnews--jaringan suara.com, seorang pekerja papa bunga, Arina Florist, merasa heran bahwa papan-papan tersebut sebenarnya telah dipasang sehari sebelumnya.

"Kami kan ada grupnya, nah jam setengah 2 dini hari dapat laporan ada papan bunga jatuh, ternyata dari kami yang telah diangkut setelah kami pasang di Pengadilan Negeri Batam," ujarnya.

Baca Juga: Blak-blakan! Prabowo Sebut Kerusuhan di Rempang Disusupi Intel Asing

Marbun juga menegaskan setelah melakukan pengecekan ulang di Pengadilan Negeri Kota Batam, bahwa total 14 papan bunga miliknya hilang dari lokasi.

Hanya 3 di antaranya yang berhasil ditemukan berdasarkan laporan sebelumnya di sekitar Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam.

"Hanya 3 dari 14 papan yang kami temukan, kami berharap semuanya segera ketemulah, karena sangat rugi kami," ucap dia.

Pihak Arina Florist berencana melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang. Sementara itu, upaya pencarian untuk menemukan papan-papan bunga yang masih hilang terus dilakukan.


Papan Bunga Berisi Pesan menyentuh

Baca Juga: Resmi Meluncur, Ini Harga Mitsubishi XForce di Batam

Pengadilan Negeri Batam pagi ini, Senin, 6 November 2023 diramaikan dengan papan bunga. Papan bunga itu diantaranya berisi pesan-pesan yang menyentuh hati.

Menurut sumber keamanan pengadilan, papan bunga tersebut terpasang setelah pantauan keamanan pagi tadi.

Salah satu papan karangan bunga tersebut menghadirkan pesan yang mencuri perhatian publik, yang bertuliskan, "Karena cinta kasih, kepada masyarakat pemerhati sidang, ingat, jangan anarkis ya, kalau tidak ingin masuk penjara. Salam damai," bunyi tulisan salah satu pesan di papan bunga.

Load More