Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Senin, 30 Oktober 2023 | 15:21 WIB
Ilustrasi perahu/kapal terbalik. (Shutterstock)

SuaraBatam.id - Seorang nelayan asal Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) sempat hilang kontak selama tiga hari selama berlayar.

Nelayan bernama Agusti mengalami kebocoran kapal di Perairan Pulau Rukau, Desa Sanglar, Kecamatan Durai, pada Jumat, 27 Oktober 2023.

Saat hilang, ia sempat meminta bantuan anaknya. Namun tak kunjung ditemukan.

"Upaya pencarian telah dilakukan selama tiga hari, namun tidak berhasil menemukan keberadaan korban. Hingga akhirnya, pada Minggu sekitar pukul 09.00 WIB, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Kapolsek Moro, AKP Rizal Rahim, dilansir dari Batamnews--jaringan suara.com.

Baca Juga: Warga Singapura Ditemukan Tewas Tergeletak di Hotel Karimun

Pada akhirnya, Agusti ditemukan meninggal seperti yang diungkap kepolisian.

Nelayan tersebut ditemukan meninggal dalam posisi telungkup di sekitar perairan Pulau Perasi Kecil, Kecamatan Moro.

Selanjutnya, korban dievakuasi menuju Moro untuk dilakukan visum et repertum.

“Kemudian korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk penanganan pemakaman terhadap korban,” ucap Kapolsek.

AKP Rizal mengimbau kepada para nelayan untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di laut, memeriksa kondisi kapal, dan melengkapi kelengkapan keselamatan sebelum berlayar.

Baca Juga: Matthew Perry, Pemeran Chandler Bing dari Serial Friends Meninggal Dunia

"Selalu perhatikan cuaca, kondisi kapal, dan juga alat keselamatan. Utamakan keselamatan, ingatlah bahwa keluarga selalu menunggu di rumah," katanya.

Load More