SuaraBatam.id - Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) Suryono mengatakan target transaksi pengunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) tinggi di provinsi Kepulauan Riau.
"Target Kepri tahun ini 7 juta frekuensinya, dan kita sudah tercapai 133 persen, tertinggi di Sumatera. Makanya di tahun 2024 target kita dinaikkan dua kalinya, dari 7 juta kali menjadi 14 juta kali transaksi karena kita dipandang, Alhamdulillah sukses meningkatkan penggunaan QRIS di Kepri," kata Suryono, Sabtu (21/10) dilansir dari Antara.
Menurutnya, Kepri khususnya Kota Batam yang sering dikunjungi wisatawan dalam maupun luar negeri, maka dapat meningkatkan pembayaran secara digital, yaitu melalui QRIS.
Adapun tiga parameter yang menjadi alasan target transaksi QRIS di Kepri meningkat pada 2024, di antaranya konsumsi rumah tangga yang tinggi, penggunaan mobile banking, serta tingkat inflasi di Kepri yang rendah
Baca Juga: Dabo Singkep Mati Air dalam Sepekan, PDAM Sebut karena Dampak El Nino
"Indeks literasi Kepri tertinggi sekitar 95 persen, hampir 100 persen. Orang yang konsumsinya tinggi pasti menggunakan HP. Kalau inflasinya rendah kemampuan beli masyarakat naik pasti dia banyak belanja," ujar dia.
Sementara itu, dengan adanya penerapan QRIS antarnegara juga menjadi salah satu upaya BI dalam meningkatkan serta memudahkan transaksi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Provinsi Kepri.
Suryono menyebutkan saat ini penggunaan QRIS antarnegara sudah dapat diterapkan di Thailand dan Malaysia.
"Dan dalam waktu dekat, implementasi QRIS antarnegara dengan Singapura ditargetkan terealisasi pada akhir tahun 2023," kata Suryono. [antara]
Baca Juga: Spoiler Episode 10 The Escape of the Seven: Lee Joon Awasi Lee Yoo Bi
Berita Terkait
-
BI Turunkan Suku Bunga 5,75 Persen untuk Kuatkan Ekonomi RI
-
Tunggu Pelantikan Trump, BI Diramal Tahan Suku Bunga
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
-
BI Catatkan Aliran Modal Asing Deras Masuk ke RI Selama 2024, Tapi Rupiah Terkapar Lemah
-
Kompak Masuk Bui, Polisi di Kepri Ajak Istrinya Jual Orang ke Malaysia
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!