
SuaraBatam.id - Pembahasan Rempang menempati trending topik Twitter dalam dua hari terakhir. Netizen bahkan mencuitkan kata 'Rempang' lebih dari 80 ribu kali di Twitter (media sosial X).
Proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco City akan dihadirkan pada Pulau Rempang, Batam. Nantinya, Rempang Eco City menjadi lokasi pabrik yang dikelola oleh produsen kaca asal China, Xinyi Glass Holdings.
Mereka akan membangun pabrik pengolahan dengan nilai investasi fantastis sebesar 11,5 miliar dolar AS atau Rp 177 triliun. Netizen mencuitkan 'Rempang' dan mengkritisi konflik yang ada. Sebagian besar menilai proyek Rempang Eco City tak memihak masyarakat setempat.
Meski begitu, ada pula yang mendukung namun dengan catatan khusus yaitu ganti rugi yang berkeadilan. Warga di Pulau Rempang terancam tergusur karena proyek strategis nasional. Proyek yang dikerjakan PT Makmur Elok Graha (MEG) kabarnya bakal menggunakan lahan lebih dari 7.500 hektar atau hampir separuh dari total luas Pulau Rempang.
Jumlah warga yang direlokasi diperkirakan mencapai 10 ribu orang. Rempang disorot setelah video mengenai bentrokan warga setempat dengan aparat viral di media sosial. Pantauan Trends24.in, Rempang masuk dalam 20 besar trending topik di Twitter pada Rabu (13/09/2023). Meski awalnya hanya ribuan cuitan, topik Rempang meroket pada Kamis (14/09/2023) pukul 09.00 WIB.
![Peta pulau Rempang, Batam [googlemap]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/09/13/26759-peta-pulau-rempang-batam-googlemap.jpg)
Saat artikel berita ini ditulis, Rempang masuk 7 besar trending topik dengan 85 ribu cuitan. Thread atau utas tentang pernyataan Muhammadiyah dan NU soal Rempang membuat PSN tersebut semakin disorot.
Petinggi PWMU dan PBNU kompak meminta pemerintah untuk menghentikan atau mengevaluasi proyek Rempang Eco City. "Meminta Presiden dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia untuk mengevaluasi dan mencabut proyek Rempang Eco City sebagai PSN (Proyek Strategis Nasional (PSN)," kata Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Hukum, HAM dan Hikmah Busyro Muqoddas melalui keterangan tertulisnya, Rabu (13/9/2023).
Di sisi lain, laman resmi nu.or.id mengunggah 6 pernyataan soal bentrokan aparat kepolisian dan warga di Pulau Rempang. Poin pernyataan berasal dari sikap Gusdurian yang ditandatangi langsung oleh Direktur Jaringan Gusdurian, Hj Alissa Qotrunnada Wahid.
"Kami meminta kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk menarik aparat gabungan dari Pulau Rempang serta melakukan penyelidikan dan sanksi bagi aparat yang melakukan kekerasan dan tindakan ugal-ugalan terhadap warga sipil. Polri dan TNI harus memiliki pedoman penanganan konflik yang berperspektif melindungi, bukan melukai. Meminta pemerintah untuk menghentikan praktik perampasan tanah (land grabbing) dan memastikan perlindungan dan pengakuan terhadap seluruh hak dasar masyarakat adat. Meminta pemerintah untuk mengevaluasi kembali pelaksanaan proyek strategis nasional sehingga benar-benar digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Termasuk di dalamnya memastikan terlaksananya partisipasi yang bermakna (meaningful participation) dari warga negara," bunyi tiga poin pernyataan dari Jaringan Gusdurian.
Baca Juga: Ditolak Warga, Menko PMK Sebut Proyek Rempang Eco City Tetap Jalan: Tak Mudah Cari Investor
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur juga mengungkap bahwa mereka meminta pemerintah menghentikan proyek PSN di Rempang untuk sementara serta mengevaluasinya. Hingga saat ini, Rempang masih dicuitkan oleh puluhan ribu netizen.
Berita Terkait
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Terkini, Sempat Rp17 Jutaan Sekali Terbang
-
Innalillahi... Titiek Puspa Meninggal: Ucapan Duka Banjiri Media Sosial
-
Lisa Mariana Dulu Vs Sekarang: Perubahan Drastis Model yang Ngaku Jadi Simpanan Ridwan Kamil
-
Beredar Hoaks Abu Janda Jadi Komisaris, Jejak Digital Dukung Israel Jadi Sorotan
-
SBY Beri Nasihat Sebelum Tarif Trump Bikin IHSG Anjlok, Netizen Tunggu Petuah Jokowi
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Catatkan Prestasi Gemilang, Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional
-
Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita Berkat BRI
-
Go Global, BRI Bawa UMKM Binaan Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan