
SuaraBatam.id - Warga desa Rejai Kecamatan Bakung Serumpun, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait proyek Air Bersih yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Lingga yang belum kunjung selesai.
Hal tersebut disampaikan saat reses dengan Ketua DPRD Lingga, Ahmad Nashiruddin, Minggu (27/8/2023) kemarin.
"Pak Ketua, kami meminta Pemerintah Daerah melalui Dinas PUPR untuk segera menuntaskan Proyek Air Bersih di Desa Rejai yang telah dimulai sejak tahun 2021. Sudah dua tahun berlalu tanpa ada kelanjutan. Di desa kami, kesulitan mendapatkan air bersih sangat terasa. Tolonglah proyek ini dituntaskan, Pak," keluh salah seorang warga.
Masyarakat setempat juga mengeluhkan lambatnya progres proyek air bersih yang seharusnya menjadi kebutuhan dasar mereka.
Baca Juga: Bawaslu Larang Anggota Dewan di Kaltim Selipkan Atribut Partai Saat Reses
Ketua DPRD Lingga menyampaikan bahwa saat ini Dinas PUPR sedang melakukan tahapan DED (Detail Engineering Design) untuk penyambungan pipa bawah laut dari sumber air di pulau seberang menuju Pulau Rejai.
Salah satu tahapan proyek ini telah selesai dengan biaya sekitar Rp 3 miliar. Selanjutnya, Dinas PUPR berencana untuk melanjutkan tahapan DED penyambungan pipa bawah laut pada tahun ini.
"Kita berharap pada tahun depan, Pemerintah Daerah dapat melanjutkan tahap berikutnya dalam proyek ini," ujar Ahmad Nashiruddin di hadapan masyarakat Desa Rejai.
Proyek Air Bersih di Desa Rejai telah dimulai pada tahun 2021 dengan tahap pertama yang melibatkan lokasi sumber air yang berada di pulau berbeda. Anggaran untuk tahap awal ini mencapai Rp 3 miliar.
Pada tahap berikutnya, proyek ini akan melibatkan pemasangan pipa di bawah laut untuk menghubungkan sumber air dengan Desa Rejai.
Baca Juga: Kades dan Satu Anggota Polisi di Lingga Ditangkap karena Diduga Gunakan Sabu-sabu
Berita Terkait
-
Kebut RUU Minerba karena Dalih Serap Partisipasi Publik, Baleg DPR: Kami Gak Langsung Main, Ada Tahapannya!
-
Uya Kuya Dapil Mana? Malah Berada di Amerika saat DPR Masa Reses
-
Pengamat Nilai DPD Tak Punya Sense Of Crisis
-
Keluarga Uya Kuya Liburan ke AS di Masa Reses DPR, Memang Boleh?
-
Hambur-hamburkan Pajak dari Rakyat, ICWI Minta KPK Selidiki Penambahan Jumlah Reses DPD RI
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Selamat Datang Pascal Struijk di Timnas Indonesia, Ini Bisa Bikin China Ketar-ketir
- 25 Kode Redeem FF Terbaru 2 Mei 2025: Klaim Token SG2 hingga Skin Senjata Menarik
- Kapan Pinjol Legal Hadir di Indonesia? Jumlahnya Makin Menjamur, Galbay Bisa Dipenjara!
- Hercules Minta Maaf ke Jenderal Sutiyoso, Tapi Tidak ke Gatot Nurmantyo: Saya Tak Takut Sama Anda!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Menang Dramatis, Zona Degradasi Makin Panas
-
Kapten PSM Makassar Murka: Sebut Sepak Bola Indonesia Penuh Korupsi
-
Yuran Fernandes Olok-olok Sepak Bola Indonesia: Level dan Korupsinya Sama!
-
Kumpulan Catatan Buruk Maarten Paes Jelang Lawan China dan Jepang
-
LENGKAP! Ini Cerita Penemuan Mayat Wanita Dicor di Wonogiri, Semua Bermula dari....
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan