Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Jum'at, 25 Agustus 2023 | 13:01 WIB
Anies Baswedan. (Instagram/@aniesbaswedan)

SuaraBatam.id - Belakangan beberapa survei menyebut elektabilitas Anies Baswedan cenderung turun.

Dilansir dari Antara, sebut saja hasil survei dari Political Weather Stations (PWS) yang dirilis di Jakarta, Kamis (24/8), menunjukkan mayoritas responden yaitu 40,8 persen dari 1.200 orang memilih Prabowo Subianto sebagai pemimpin yang menggantikan Presiden RI Joko Widodo, kemudian 35,6 persen memilih Ganjar Pranowo, dan 19,5 persen memilih Anies Baswedan.

Menanggapi hal tersebut, Anies Baswedan menegaskan hasil survei internal koalisi jauh berbeda.

"Oh ya, bedanya jauh sekali," kata Anies usai menghadiri pertemuan Koalisi Perubahan di Jakarta, Kamis malam.

Baca Juga: Usai Temui Surya Paloh, Lanjut Sowan Ke SBY: Anies Minta Saran Soal Strategi Pemenangan

Namun Anies tidak menjelaskan rincian perbedan dari hasil survei oleh internal Koalisi Perubahan. Menurutnya hasil survei yang tepat akan terungkap pada waktunya dan akan dicatat dalam sejarah.

"Ya enggak usah kita disclose-lah. Bedanya jauh sekali dan justru itu membuat, makanya kita check laporan-laporan, kan masing-masing kita bikin, kita crosscheck dan ya nanti biar sejarah nanti yang akan menjawabnya," ujarnya.

Untuk diketahui, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.

Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.

Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Baca Juga: Muncul Wacana Ganjar-Anies, NasDem Jatim: Duet Lainnya Itu Bisa Saja

Load More