SuaraBatam.id - PLN Batam meminta pelanggan untuk menggunakan genset berbahan bakar minyak (BBM) sebagai alternatif jika listrik tak teraliri.
Hal tersebut buntut pemberitahuan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait adanya krisis listrik di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, dalam beberapa minggu terakhir.
Melansir Batamnews--jaringan suara.com, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman Hutajulu, menyebutkan bahwa cadangan listrik di PLTU Tanjung Kusam yang memiliki daya 2 x 55 megawatt telah menipis.
"Beberapa hari terakhir, situasi listrik di Batam sangat terasa. Pembangkit PLTU Tanjung Kasam mengalami gangguan pekan lalu dengan kehilangan 55 MW daya, membuat margin cadangan (daya pembangkit tersedia) semakin tipis. Sebagai solusi, PLN Batam meminta pelanggan yang memiliki genset, dengan bantuan BBM dari PLN Batam, untuk menggunakan genset tersebut. Tentu ini bukan kondisi yang sehat," ungkapnya dalam siaran di kanal YouTube Ditjen Gatrik, Jumat (26/5).
Sementara dalam keterangan tertulis, Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam, Hamidi Hamid, menjelaskan bahwa pihaknya sedang melakukan upaya pemulihan pasokan listrik yang terganggu akibat masalah di salah satu pembangkit swasta atau Independent Power Producer (IPP).
PLN Batam berkolaborasi dengan para pelanggan captive power untuk mengaktifkan pembangkit cadangan yang dimiliki.
Hamidi menegaskan bahwa upaya pemulihan pembangkit yang sedang dilakukan tidak akan mengganggu pelayanan listrik bagi masyarakat umum.
"Perbaikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) unit 2 Panaran milik Dalle Energi Batam (DEB) dengan kapasitas 38 Mega Watt (MW) membutuhkan waktu sekitar lima hari," jelasnya seperti dilansir cnnindonesia, Sabtu (27/5/2023).
Baca Juga: Mobil Listrik Skoda Vision 7S, Kendaraan SUV Elektrik yang Futuristik Bisa Tempuh Jarak 373 Mil
Berita Terkait
-
Harap Sabar, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Baru Bisa Dirasakan 2032
-
Malam Panjang di Stasiun Cikarang, Lantai Peron Jadi Tempat Tidur Penumpang: Mungkinkah KRL 24 Jam?
-
Jasa Perawatan Pembakit Listrik RI Laris Manis Dilirik Malaysia Hingga China
-
Cuma Gara-gara Botol Air Mineral, Pemilik Ioniq 5 Rugi Rp190 Juta
-
Kemenperin Akui Industri Otomotif Bahaya, Meski Penjualan Mobil Listrik Meroket, Ini Alasannya
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam