Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Jum'at, 19 Mei 2023 | 09:05 WIB
Rocky Gerung menyatakan akan membubarkan DPR jika menjadi Presiden [TikTok]

SuaraBatam.id - Pengamat politik serta akademisi Rocky Gerung mengamati langkah politik Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh setelah kadernya Johnny G Plate jadi tersangka kasus dugaan korupsi tower BTS.

Menurutnya Surya Paloh punya algoritmanya sendiri dalam memposisikan langkah politiknya. Dia mencontohkan saat jaman Soeharto.

"Surya Paloh itu kalau kita baca record-nya dari zaman Orde Baru dekat dengan Cendana tapi tiba-tiba, itu berbalik menyerang Soeharto," kata Rocky seperti dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official pada Kamis (18/5/2023).

Kata dia, saat itu awal reformasi, perusahaan media milik Surya Paloh seolah menjadi tempat berkumpulnya oposisi.

Baca Juga: Johnny G Plate Resmi Ditetapkan Tersangka Korupsi BTS, Anies Baswedan Beri Pujian ke Surya Paloh

"Betul-betul jadi tempat oposisi menyerang Cendana," ujar Rocky.

"Jadi Surya Paloh akan ingat prestasi dia itu, itu yang bisa diulangi tuh, yaitu beroposisi di ujung kekuasaan," sambungnya.

Demikian juga saat Surya Paloh di zaman kepemimpinan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kata Rocky polanya sama.

"Kan Surya Paloh pada zaman SBY juga begitu kan, terlihat oposisi padahal Surya Paloh itu teman baiknya SBY tuh. Jadi ada semacam ada algoritma politik pada Surya Paloh, yaitu 'oke di ujung-ujung kekuasaan mending mbalelo', kira-kira begitu," kelakar Rocky Gerung.

Baca Juga: Mahfud MD Pastikan Penetapan Tersangka Johnny G Plate Tidak Politis, Murni Kasus Korupsi

Load More