SuaraBatam.id - Longsor melanda wilayah Kecamatan Serasan, Natuna, Senin (6/3). Melansir Antara, menurut data pemerintah longsor di Natuna menyebabkan setidaknya 10 orang meninggal dan 47 orang hilang, mengakibatkan sejumlah orang terluka, dan memaksa 1.216 orang mengungsi.
Warga yang terdampak tanah longsor antara lain mengungsi di PLBN Serasan, Masjid Al Furqan, dan SMA Negeri 1 Serasan.
Saat ini korban tanah longsor di lingkungan SMA Negeri 1 Serasan, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, membutuhkan bantuan makanan, minuman, obat-obatan, pakaian, perlengkapan tidur, dan perlengkapan bayi.
Koordinator pengungsi di lingkungan SMA Negeri 1 Serasan Johan Wahyudi mengatakan bahwa total ada 282 orang yang terdiri atas 21 balita, 53 anak-anak, 169 orang dewasa, dan 39 orang lanjut usia yang mengungsi di SMA Negeri 1 Serasan.
Baca Juga: Puluhan Orang Diduga Tertimbun Longsor di Natuna
Saat menghubungi dari Serasan, Selasa, dia mengatakan bahwa warga yang mengungsi membutuhkan bantuan makanan, minuman, peralatan makan, obat-obatan, pakaian, popok untuk balita dan orang lanjut usia, perlengkapan tidur, perlengkapan mandi, perlengkapan bayi, pembalut wanita, susu untuk balita, jas hujan, bahan bakar, alat komunikasi, dan genset.
"Kami terisolir, tak bisa melintas dan tak berani melintas ke kecamatan. Akses jalan putus tertimbun tanah. Ini untungnya ada WiFi sekolah yang bisa berfungsi, bisa kirim kabar," kata Johan.
"Untuk sekarang kami tidak berani meninggalkan posko," katanya, menambahkan, "Warga saat ini takut mendekat ke tebing."
Dia berharap pemerintah kecamatan maupun kabupaten segera mengirimkan bantuan kepada warga yang mengungsi di lingkungan SMA Negeri 1 Serasan.
Baca Juga: Longsor Di Pulau Serasan Natuna: 1 Surau Dan Puluhan Bangunan Tertimbun, 1.216 Warga Mengungsi
Berita Terkait
-
Ciawi Dilanda Longsor dan Angin Kencang, Dua Rumah Warga Rusak, Evakuasi Dilakukan
-
Warga Jakarta Wajib Waspada! Ada Daerah Rawan Longsor di 21 Kecamatan Ini
-
Longsor di Brazil Akibat Hujan Lebat, 11 Orang Tewas: Pemerintah Umumkan Keadaan Darurat
-
Longsor Susulan Terjang Sukabumi, Akses Jalan Nasional Jalur Bagbagan-Kiaradua Terputus Total
-
Jalan Poros Makassar dan Barru Terputus! Banjir Sulsel Rendam Kendaraan Roda Dua dan Empat
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Persik Kediri vs PSS Sleman Bak Bermain di Sawah, Netizen: Selokan di Tengah Lapangan!
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!