SuaraBatam.id - Perairan Pulau Bintan (Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan) masih berpotensi angin kencang. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pengguna alat transportasi agar berhati-hati.
Prakirawan BMKG Tanjungpinang Arifah Dwi Yuliani di Tanjungpinang, Jumat, mengungkapkan, kecepatan angin mencapai 0,5-35 kilometer/jam dari arah utara menuju timur laut.
"Saat ini sedang musim angin utara atau angin yang didominasi bertiup dari wilayah Asia. Selain itu juga terdapat wilayah konvergensi atau wilayah pertemuan dan perlambatan angin di bagian barat Pulau Sumatera yang menyebabkan terjadinya belokan angin di Pulau Bintan," katanya.
Arifah juga mengimbau warga memotong bagian pohon yang mudah patah atau tumpang akibat diterpa angin kencang, jangan sampai menimpa orang, kendaraan dan rumah.
Baca Juga: Informasi BMKG Jumat 24 Februari 2023, Hujan Kilat dan Angin Kencang Tiga Harian di Jawa Barat
"Jangan berdiri di bawah pohon besar saat angin kencang," ucapnya.
Selain angin kencang, kata dia gelombang laut juga masih tinggi dalam beberapa hari ini. Tinggi gelombang laut di Perairan Tanjungpinang mencapai 1,25 meter, sedangkan di Perairan Bintan 2,5 meter. Sementara di Perairan Anambas tinggi gelombang laut mencapai 4 meter dan Natuna 6 meter.
Gelombang laut yang tinggi tersebut disebabkan musim angin utara, yang diperkirakan melanda sebagian besar perairan di Kepri hingga awal Maret 2023.
"Cuaca buruk lainnya yang perlu diwaspadai warga pesisir yakni banjir rob akibat pasang air laut meningkat maksimum," ujarnya.
Ia menjelaskan banjir rob yang terjadi dalam beberapa hari ini di beberapa kawasan di Tanjungpinang dan Bintan disebabkan fenomena "Super New Moon" atau fase bulan baru yang bersamaan dengan jarak terdekat bulan ke bumi.
"Diperkirakan pasang air laut tidak lagi meningkat maksimum mulai besok," katanya. [antara]
Berita Terkait
-
Peringatan BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Periode Mudik Lebaran 2025, Ini Wilayahnya
-
Wamendagri Bima Ingatkan Kepala Daerah Lakukan Mitigasi, Menilik Sejumlah Wilayah Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem
-
Pramono Sebut Pemprov DKI Sudah Mulai Lakukan Modifikasi Cuaca, Besok Lebih Intens
-
BPBD DKI Sebut Cuaca Ekstrem di Jakarta Berlangsung Sampai 11 Maret 2025, Masyarakat Diminta Waspada
-
Temui Pengungsi Banjir di GOR Otista, Pramono Anung Ingatkan Cuaca Ekstrem Masih Akan Terjadi Sampai 20 Maret
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Lonjakan Permintaan, Penerbangan BIM-Batam Ditambah untuk Mudik Lebaran
-
Jadwal Berbuka Puasa dan Imsakiyah di Batam 13 Maret 2025
-
Sidak Minyak Kita di Natuna, Benarkah Tak Sesuai Standar?
-
Kronologi Penangkapan Briptu SS di Batam, Terlibat Jaringan Narkoba Internasional Jalur 'Golden Tree Angle'
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Siap Hadirkan Kuliner, Musik, dan Kebersamaan di GBK Senayan