SuaraBatam.id - Hati-hati konsumsi ikan asin di Batam. Pasalnya dalam sidak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Batam, ditemukan ikan asin yang diduga mengandung formalin.
Sidak itu dilakukan bersama Dinas Perikanan Batam dan Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan (BKIPM), Rabu (15/2/2023) di 14 pasar yang tersebar di Kota Batam.
Melansir Batamnews--jaringan suara.com, adapun pasar yang dimaksud yaitu, pasar Mega Lagenda Batam Center, pasar Sentosa Plaza Sagulung, pasar Tiban Center, pasar Sei Beduk, pasar Jodoh, hingga pasar MB2 Batam Center.
Kepala BPOM Batam, Lintang Purba temuan zat formalin ini berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 54 sampel ikan kering.
"Dari total 54 sampel ikan kering yang masuk ke kita. Ada temuan ikan asin mengandung formalin," ujarnya, Kamis (16/2/2023).
Namun untuk lebih mengetahui kepastian ikan asin tersebut mengandung formalin atau tidak, Lintang mengatakan menunggu hasil sidak bersama sehari lalu.
Ada dua jenis sampel ikan yang diambil untuk diperiksa yaitu ikan basah dan ikan kering.
"Nanti kita sampaikan karna hasilnya belum selesai seluruhnya, paling nanti sore hasilnya. Untuk ikan segar, pemeriksaan sampel dilakukan oleh BKIPM," katanya.
Kepala Dinas Perikanan Kota Batam, Ridwan Afandi mengatakan sidak itu dilakukan setelah dapat laporan dari masyarakat.
Baca Juga: Penjual Obat Keras Tanpa Izin BPOM di Sumsel Hanya Didenda Rp10 Juta
“Sidak ini dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat, bahwa ditemukan ikan asin yang diduga mengandung bahan berbahaya,” ujarnya.
Dari laporan tersebut, tim kemudian turun ke lapangan dan mengambil sampel dari seluruh pasar yang ada di Batam. Selanjutnya sampel-sampel tersebut diperiksa oleh BPOM dan BKIPM.
Berita Terkait
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
5 Sabun Penghilang Bekas Luka Menghitam Paling Ampuh, Sudah Terdaftar BPOM
-
Batavia Prosperindo Lewat RFI Kucurkan Rp200 Miliar Transformasi Mal di Batam
-
BPOM Ingatkan Risiko Pangan Bermasalah, Ini Tips Aman Memilih Hampers Natal
-
BPOM Ungkap Peredaran Pangan Ilegal dan Kedaluwarsa Jelang Nataru, Nilainya Capai Rp 42 Miliar
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar
-
Menu MBG Dirancang Sesuai Angka Kecukupan Gizi Harian Siswa