SuaraBatam.id - Sebanyak 10.000 dosis vaksin jenis Pfizer masih tersedia di Kepulauan Riau.
Namun, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Mohammad Bisri tetap mengajukan penambahan vaksin ke pusat.
"Kalau minta tetap, tapi sekarang pusat membaginya sedikit-sedikit, jadi kita terima saja berapa dikasihnya. Sampai saat ini belum ada penambahan dari pusat. Stok vaksin memang tinggal dikit, masih ada sekitar 10 ribu-an dosis," ujar Bisri saat dihubungi di Batam, Jumat.
Menurutnya hingga saat ini masih ada masyarakat yang tertarik untuk divaksin.
Baca Juga: Buat Orang Kaya: Vaksin Covid-19 Bakal Berbayar Ke Depan, Biaya Rp 100 Ribu
"Saat ini masih ada masyarakat yang beranimo agar dapat vaksin, tapi tidak seperti dulu. Tapi itu tidak menjadi masalah karena target nasional sudah tidak tinggi, vaksin yang ke 3 dan 4 ini targetnya juga tidak tinggi," kata dia.
Sementara untuk saat ini, kata Bisri kasus COVID-19 di Kepri sangat terkendali.
Menurut dia dengan dicabutnya PPKM saat ini menjadikan masyarakat berperan besar terhadap menjaga kesehatan diri masing-masing.
"Di Kepri sudah bagus tidak apa-apa, COVID-19 saat ini sudah tidak ada masalah. Kasus harian juga aman. Dengan dicabutnya PPKM, peran besarnya ada di masyarakat untuk menjaga dirinya sendiri," ujar dia.
Bisri mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kepri agar tetap waspada terhadap paparan COVID-19 dengan tetap menggunakan masker saat bepergian.
Baca Juga: Dinkes Kota Jogja Sudah Buka Layanan Vaksin Booster Kedua bagi Masyarakat Umum
"Masyarakat harus belajar dari pengalaman, karena masih pandemi jadi tetap harus belajar menjaga kebersihan diri dan kesehatan masing-masing," demikian Bisri. [antara]
Berita Terkait
-
Kasus Campak Meroket di Berbagai Negara Tetangga Indonesia, Mengapa?
-
Sidang Kasus Narkoba Eks Polisi di Batam, Saksi Ungkap Penyisihan Barang Bukti Sabu
-
Kapasitas Tenda Terbatas dan Keterbatasan Anggaran, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Sebut Wakilnya Tak Ikut Penuh Retreat
-
Cek Fakta: Vaksin Covid Mengandung Sebagian Virus HIV
-
Bolehkah Konsumsi Daging Sapi dan Kerbau yang Terpapar Virus PMK? Ini Penjelasannya
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Bojan Hodak Tinggalkan Persib Bandung
-
Catatkan Rekor MURI, Ini Cerita Buka Puasa Bersama Terpanjang di Solo
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
Terkini
-
Terungkap Identitas Mayat Mengapung di Karimun, Sempat Terima Telpon Sebelum Hilang
-
Jadwal Imsakiyah di Batam Hari Ini, 15 Maret 2025, Lengkap dengan Informasi Menu Sehat
-
BMKG Peringatkan Banjir Rob di Kepri Terjadi hingga Akhir Maret, Ini Daerah Paling Terdampak
-
THR Telat Dibayar? Lapor ke Sini! Disnaker Batam Siapkan Posko Pengaduan
-
BRI Berhasil Dorong UMKM Papua Barat, Papua Global Spices Melesat ke Pasar Internasional