Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Jum'at, 10 Februari 2023 | 21:55 WIB
Ilustrasi vaksin - jenis vaksin booster kedua (pedulilindungi.id)

SuaraBatam.id - Sebanyak 10.000 dosis vaksin jenis Pfizer masih tersedia di Kepulauan Riau.

Namun, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Mohammad Bisri tetap mengajukan penambahan vaksin ke pusat.

"Kalau minta tetap, tapi sekarang pusat membaginya sedikit-sedikit, jadi kita terima saja berapa dikasihnya. Sampai saat ini belum ada penambahan dari pusat. Stok vaksin memang tinggal dikit, masih ada sekitar 10 ribu-an dosis," ujar Bisri saat dihubungi di Batam, Jumat.

Menurutnya hingga saat ini masih ada masyarakat yang tertarik untuk divaksin.

Baca Juga: Buat Orang Kaya: Vaksin Covid-19 Bakal Berbayar Ke Depan, Biaya Rp 100 Ribu

"Saat ini masih ada masyarakat yang beranimo agar dapat vaksin, tapi tidak seperti dulu. Tapi itu tidak menjadi masalah karena target nasional sudah tidak tinggi, vaksin yang ke 3 dan 4 ini targetnya juga tidak tinggi," kata dia.

Sementara untuk saat ini, kata Bisri kasus COVID-19 di Kepri sangat terkendali.

Menurut dia dengan dicabutnya PPKM saat ini menjadikan masyarakat berperan besar terhadap menjaga kesehatan diri masing-masing.

"Di Kepri sudah bagus tidak apa-apa, COVID-19 saat ini sudah tidak ada masalah. Kasus harian juga aman. Dengan dicabutnya PPKM, peran besarnya ada di masyarakat untuk menjaga dirinya sendiri," ujar dia.

Bisri mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kepri agar tetap waspada terhadap paparan COVID-19 dengan tetap menggunakan masker saat bepergian.

Baca Juga: Dinkes Kota Jogja Sudah Buka Layanan Vaksin Booster Kedua bagi Masyarakat Umum

"Masyarakat harus belajar dari pengalaman, karena masih pandemi jadi tetap harus belajar menjaga kebersihan diri dan kesehatan masing-masing," demikian Bisri. [antara]

Load More