
SuaraBatam.id - Pemerintah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, telah melaksanakan program pendidikan gratis hingga SMA. Daerah tersebut juga menjamin kesehatan bagi remaja melalui penjaminan kesehatan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Dengan membayarkan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) bagi remaja melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Natuna," kata Bupati Natuna, Wan Siswandi di Natuna, Jumat (18/11/2022).
Ia menyebutkan, remaja merupakan aset daerah itu dan tidak hanya menjadi tanggung jawab orang tua, namun tanggung jawab bersama baik guru dan lingkungan sekitar.
"Pemerintah daerah sangat fokus menjaga aset itu. Sebab, remaja adalah aset terpenting dalam pembangunan daerah di masa depan," kata Bupati.
Baca Juga: Sejumlah Paskibra Positif Covid-19 di Natuna, 59 Orang Di-swab dan Karantina
Ia juga mengatakan masyarakat dan lingkungan sekitar berperan besar dalam mendukung perkembangan generasi masa depan dengan melakukan pengawasan prilaku remaja agar terhindar dari kegiatan menyimpang.
"Natuna mendapatkan bonus demografi remaja, karena memiliki banyak penduduk dalam usia muda," kata Wan Siswandi.
Ia mengumpamakan hal itu bagaikan "pedang bermata dua", jika remaja sebagai penduduk usia produktif tidak memiliki kemampuan dan keterampilan yang memadai maka hanya akan menambah beban negara di masa depan dan begitu juga sebaliknya.
"Oleh karena itu mengawasi tingkah laku remaja di lingkungan dengan cara memberikan teguran jika mendapati penyimpangan, dengan demikian hal itu dapat mencegah rusaknya masa depan mereka," pinta Bupati.
Selanjutnya, Ia juga meminta kepada remaja agar selalu menjaga nama baik keluarga dan menjaga pergaulan agar tidak terjerumus ke hal yang merusak masa depan.
Baca Juga: Penemuan Mayat Tak Utuh di Bibir Pantai Natuna, Tinggal Pinggang dan Paha
"Jauhi narkoba dan pergaulan bebas, tugas remaja saat ini belajar," ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Natuna, Sri Riawati mengatakan remaja memang aset penting daerah.
"Oleh karena itu tumbuh dan kembang generasi emas itu harus diawasi dengan baik," katanya.
Ia mengatakan pemerintah akan memberikan pengetahuan terkait pentingnya menjaga kesehatan organ reproduksi dan organ lainnya bagi pelajar.
"Kami dari dinas terkait, akan melakukan pembinaan," ujarnya.
Menurutnya cara menjaga dimulai dari kesehatan alat reproduksi dengan menghindari pernikahan dini, pergaulan bebas dan narkoba. (Antara)
Berita Terkait
-
Natuna Dipilih Jadi Lokasi Proyek Rintisan Pesawat Amfibi N-219
-
Pembangunan 19 BTS di Natuna Selesai, Masyarakat 3T Bisa Akses Internet
-
Santri, Dai, dan Ustadz di Makassar Minta Ganjar Pranowo Beri Pendidikan Gratis Sampai Kuliah
-
Kabupaten Natuna Terbitkan Perda Program Sekolah Penggerak
-
Fenomena Lumut di Pantai Natuna, Pemerhati Lingkungan Ungkap Pertanda Ini
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan