Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Sabtu, 05 November 2022 | 14:12 WIB
Dua dari tujuh perompak yang berhasil ditangkap bersama barang bukti oleh petugas Ditpolairud Polda Kepri. (Foto: reza/batamnews)

SuaraBatam.id - Tujuh orang warga Tanjunguma, Kecamatan Lubuk Baja ditangkap karena kedapatan menjadi perompak di perairan Batuampar, Batam, Kepulauan Riau pada Kamis (3/11/2022) malam.

Tongkang tersebut membawa besi scrab diseret tugboat dengan tujuan Tanjung Priok, Jakarta itu terjadi di titik koordinat 01'09'23:09 N 103'59'38'60 E.

Aksi tersebut diketahui dilakukan oleh puluhan perompak, namun baru 7 orang ditahan di Ditpolairud Polda Kepri untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Ke-7 pelaku tersebut yakni Desmanto (35), Arlan (19), Aljupri (33), Syahbandi (43), Usnadi (46), Sada (22) dan Didi Supadi (34).

Baca Juga: Bocah 4 Tahun di Batam Diduga Tewas Akibat Dianiaya Pacar Ibunya

Melansir Batamnews--jaringan suara.com, Direktur Polairud Polda Kepri, Kombes Pol Boy Herlambang mengungkapkan, para perompak itu menjarah isi tongkang menggunakan puluhan perahu pancung.

"Ada sekitar 20 speedboat pancung yang mendatangi kapal tugboat TK. Bina Marine 81 di perairan Batuampar," ujar Boy, Sabtu (5/11/2022).

Para perompak ini sempat hendak menyuruh kapten kapal tugboat untuk berhenti dengan beralasan membeli besi scrab. Namun hal itu ditolak.

Aksi para pelaku terdeteksi oleh Singapore Police Coast Guard. Pihak Singapura langsung memberitahukan peristiwa tersebut ke Polairud Polda Kepri.

"Call center kita mendapat informasi dari Coast Guard Singapore karena aksi para pelaku terdeteksi oleh mereka," kata dia.

Baca Juga: Buruh di Batam Tuntut UMK 2023 Sebesar Rp5,4 Juta

Atas informasi tersebut, tim gabungan Ditpolairud Polda Kepri bersama dengan Koorpolairud Baharkam Mabes Polri langsung menuju lokasi kejadian.

Saat itu, para pelaku mengetahui kedatangan petugas dan langsung melarikan diri.

"Ada sekitar 20 speedboat pancung saat itu, yang berhasil kita amankan sebanyak 4 speedboat pancung beserta barang bukti dan juga 7 pelaku," jelasnya.

Load More