SuaraBatam.id - Tujuh orang warga Tanjunguma, Kecamatan Lubuk Baja ditangkap karena kedapatan menjadi perompak di perairan Batuampar, Batam, Kepulauan Riau pada Kamis (3/11/2022) malam.
Tongkang tersebut membawa besi scrab diseret tugboat dengan tujuan Tanjung Priok, Jakarta itu terjadi di titik koordinat 01'09'23:09 N 103'59'38'60 E.
Aksi tersebut diketahui dilakukan oleh puluhan perompak, namun baru 7 orang ditahan di Ditpolairud Polda Kepri untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Ke-7 pelaku tersebut yakni Desmanto (35), Arlan (19), Aljupri (33), Syahbandi (43), Usnadi (46), Sada (22) dan Didi Supadi (34).
Melansir Batamnews--jaringan suara.com, Direktur Polairud Polda Kepri, Kombes Pol Boy Herlambang mengungkapkan, para perompak itu menjarah isi tongkang menggunakan puluhan perahu pancung.
"Ada sekitar 20 speedboat pancung yang mendatangi kapal tugboat TK. Bina Marine 81 di perairan Batuampar," ujar Boy, Sabtu (5/11/2022).
Para perompak ini sempat hendak menyuruh kapten kapal tugboat untuk berhenti dengan beralasan membeli besi scrab. Namun hal itu ditolak.
Aksi para pelaku terdeteksi oleh Singapore Police Coast Guard. Pihak Singapura langsung memberitahukan peristiwa tersebut ke Polairud Polda Kepri.
"Call center kita mendapat informasi dari Coast Guard Singapore karena aksi para pelaku terdeteksi oleh mereka," kata dia.
Baca Juga: Bocah 4 Tahun di Batam Diduga Tewas Akibat Dianiaya Pacar Ibunya
Atas informasi tersebut, tim gabungan Ditpolairud Polda Kepri bersama dengan Koorpolairud Baharkam Mabes Polri langsung menuju lokasi kejadian.
Saat itu, para pelaku mengetahui kedatangan petugas dan langsung melarikan diri.
"Ada sekitar 20 speedboat pancung saat itu, yang berhasil kita amankan sebanyak 4 speedboat pancung beserta barang bukti dan juga 7 pelaku," jelasnya.
Berita Terkait
-
Diperkuat 3 Pemain Klub Portugal, Skuad Muda Singapura Punya Ambisi Besar di SEA Games 2025
-
Kerugian Timnas Indonesia U-22 Pasca Mundurnya Kamboja dari Sepak Bola SEA Games 2025
-
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Singapura di SEA Games 2025 Dibatalkan, Kenapa?
-
Pelatih Singapura Kirim Psywar ke Timnas Indonesia U-22 Jelang Bentrok di SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam