
SuaraBatam.id - Melalui akun Twitter-nya, kuasa hukum Putri Candrawathi, Febri Diansyah mengungkap empat bukti dugaan kekerasan seksual kepada istri Ferdy Sambo saat di Magelang.
Empat bukti tersebut mulai dari hasil pemeriksaan psikologi hingga saksi-saksi.
Melansir herstory, bukti-bukti itu pertama, Febri mengatakan keterangan Putri mengenai terjadinya dugaan kekerasan seksual itu sudah disampaikan kepada penyidik.
"Disampaikan pada penyidik dan dituangkan di BAP tanggal 26 Agustus 2022," ungkapnya.
Baca Juga: Tepis Masuk Konsorsium 303, Ferdy Sambo: Justru Saya Memberantas
Bukti kedua adalah hasil pemeriksaan psikologi forensik. Febri menjelaskan, pemeriksaan tersebut merupakan permintaan dari penyidik.
"Bukti 2 tersebut merupakan Hasil Pemeriksaan Psikologi Forensik terhadap semua tersangka, saksi & korban. Dokumennya tertulis PRO JUSTICIA. Yang meminta pemeriksaan bukan Kuasa Hukum, tapi pihak Penyidik. Yang melalukan pemeriksaan adalah mereka yang kompeten & memiliki keilmuan yang kuat," papar Febri.
"Karena ini termasuk berkas perkara, maka tentu ini akan dibuka & dibuktikan nanti di persidangan. Kecuali ada pihak-pihak yang ingin mengaburkan kebenaran & menyembunyikan bukti ini," imbuhnya.
Bukti ketiga adalah keterangan ahli dalam bukti acara pemeriksaan (BAP) psikolog. Febri mengungkapkan, dalam BAP itu ada keterangan bahwa yang disampaikan Putri terkait terjadinya kekerasan seksual konsisten.
"Poin pokok yang disampaikan: didapatkan informasi yang konsisten telah terjadi kekerasan seksual tersebut merupakan suatu tindakan yang tidak diduga serta tidak dikehendaki korban," ujarnya.
Bukti terakhir adalah keterangan dua orang saksi. Menurut Febri, dua saksi melihat secara jelas peristiwa saat Putri tergeletak pingsan di depan kamar.
"BUKTI 4: 2 saksi yang melihat secara jelas peristiwa di luar kamar ketika menemukan Bu Putri tergeletak pingsan dengan pakaian tidak proper, keringat dingin di depan pintu kamar dekat tempat pakaian kotor & melihat kamar berantakan. Dan saksi lain yang mengkonfirmasi situasi pasca kejadian kekerasan seksual," katanya.
"Kita boleh tidak percaya dengan ucapan, tapi apakah bisa mengabaikan fakta-fakta yang didukung bukti kuat? Sebagai sebuah kewajiban untuk menjelaskan secara #faktual & #objektif, hal ini kami uraikan juga di eksepsi. Kita berharap, semoga kebenaran terungkap. Pelaku yang bersalah dihukum seadil-adilnya," pungkasnya.
Febri mulanya menekankan bahwa terjadinya kekerasan seksual tak serta merta menghilangkan pertanggungjawaban pelaku pembunuhan. Namun, dia ingin agar keutuhan peristiwa dalam kasus pembunuhan Brigadir J tak dikaburkan.
Febri mengatakan, peristiwa yang terjadi pada 7 Juli 2022 dihilangkan dalam dakwaan, sehingga membuat apa yang terjadi di Magelang menjadi bias.
"Demi kejernihan peristiwa, saya ingin menjelaskan 4 bukti adanya kekerasan seksual tersebut," ujar Febri.
Berita Terkait
-
Antara Keringat dan Ketakutan: Saat Catcalling Membayangi Langkah Perempuan
-
"Anak Oleh-Oleh": Kisah Pilu Ribuan Anak Pekerja Migran Terjebak Stigma dan Kemiskinan
-
Miris! Kakek di Pesanggrahan Ditangkap Usai Lecehkan Tiga Anak
-
Tetap Tak Terima Meski Divonis Ringan Kasus Pelecehan Seksual, Agus Buntung Ngotot Banding
-
Korban Tembus 17 Orang, Agus Buntung Predator Seks di NTB Divonis Ringan 10 Tahun Bui
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!