
SuaraBatam.id - Kabar terbaru dari tragedi Halloween Itaewon pada 29 Oktober 2022 lalu datang dari dunia selebriti.
Diduga, aktor Yoo Ah In terlibat dalam tragedi yang menyebabkan 156 orang tewas dan 151 luka-luka di lokasi kejadian.
Agensi aktor Yoo Ah In menanggapi tuduhan bahwa artinya berperan dalam lonjakan massa mematikan itu.
Menurut laporan berita, rumor yang beredar menyatakan orang-orang mulai berkerumun ketika aktor Yoo Ah In muncul.
Baca Juga: Penuh Tragedi, Inilah 4 Peristiwa Berdarah yang Terjadi pada Oktober 2022
Ada beberapa tuduhan yang menargetkan selebriti, influencer, dan bahkan live streamer setelah tragedi Itaewon.
Yoo Ah In, yang tinggal di Itaewon dan dikenal sering mengunjungi daerah tersebut, terlibat dalam tuduhan tersebut.
Agensi Yoo Ah In, UAA akhirnya merilis pernyataan pada 1 November yang membantah rumor tersebut.
Menurut agensi, Yoo Ah In bahkan tidak berada di negara tersebut.
"Pada 29 Oktober, Yoo Ah In meninggalkan negara itu dengan penerbangan internasional. Dia sama sekali tidak ada hubungannya dengan tragedi Itaewon," tulis pernyataan UAA.
Baca Juga: 5 Nama Terkenal Korban Tewas Tragedi Itaewon dan Aktor, Desainer hingga Produser Film
Menurut laporan berita, polisi juga telah memperingatkan terhadap pencemaran nama baik yang menyatakan mereka akan waspada dalam menuntut kasus pencemaran nama baik yang melibatkan tragedi Itaewon.
Dilaporkan bahwa polisi telah mulai menyelidiki enam kasus pencemaran nama baik dan telah meminta 63 postingan online terkait tragedi tersebut dihapus.
Sebelumnya diberitakan, Korea Selatan berduka atas meninggalnya 154 orang secara tragis menyusul lonjakan massa yang fatal di Itaewon, Seoul.
Pada 29 Oktober, sejumlah besar orang terjebak di gang sempit di sebelah Hotel Hamilton.
Tanpa ruang bagi orang untuk bergerak, keadaan dengan cepat berubah menjadi keadaan darurat karena tekanan, yang menurut para ahli bahkan cukup kuat untuk membengkokkan baja dalam situasi seperti itu.
Buntutnya ratusan orang mati lemas dan mengalami serangan jantung.
Menurut saksi dan penyintas, gelombang kerumunan itu disebabkan oleh “dorongan kuat,” yang dilaporkan dipicu oleh individu-individu yang mendapati diri mereka berada di ujung atas gang yang miring.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
-
PSSI Siap Cabut Larangan Suporter Tandang, tapi Ogah Tanggung Risiko Tragedi Kanjuruhan Terulang
-
184 Orang Tewas dalam Tragedi Robohnya Atap Klub Malam, Dominika Kibarkan Bendera Setengah Tiang!
-
Kronologi Pohon Tumbang di Pemalang Saat Salat Id: 2 Tewas, 17 Terluka
-
Tragedi di Uiseong: Kebakaran Hutan Hanguskan 43.330 Hektar, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi
-
Fedi Nuril Sentil Jokowi Lewat Video Tragedi Kanjuruhan, Ekpresi Mahfud MD Diomongin
Terpopuler
- BREAKING NEWS: Mahasiswa PPDGS FKG Unhas Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Kontrakan
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- PSSI Pertimbangkan Tambah Pemain Keturunan Buntut Kasus Kevin Diks dan Dean James
- Breaking News! Laga Timnas Indonesia vs China Tak Tayang di TV
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Mei 2025. Awet Lebih dari Sehari
-
Kabar Duka! Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Lawu
-
Juru Parkir Liar di Masjid Raya Sheikh Zayed, Dua Remaja Diamankan Tim Resmob
-
Jangan Salah Pilih, Kenali Ciri-ciri Produk Skincare Tidak Cocok untuk Kulit
-
Link Live Streaming PSBS Biak vs Persis Solo: Menang atau Masuk Jurang!
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan