SuaraBatam.id - Menpora Zainudin Amali buka suara soal rencana PSSI yang akan menggelar kongres luar biasa (KLB) dalam waktu dekat.
Zainudin memastikan pemerintah tidak akan ikut campur KLB tersebut.
"Sudah diputuskan, pemerintah tidak akan ikut campur," kata Menpora di sela pengarahan terhadap atlet binaan Universitas Semarang (USM) di Semarang, dikutip dari Antara, Minggu (30/10/2022).
Menurut dia, pemerintah tidak akan mengintervensi pelaksanaan KLB sehingga pemerintah juga tidak memiliki harapan apapun dari yang dihasilkan nanti.
Ia menuturkan KLB merupakan kewenangan federasi sepakbola yang sudah diputuskan dan dipersilakan untuk dijalankan.
"Kita tunggu saja, apapun hasilnya," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Menpora memberikan pengarahan kepada mahasiswa yang merupakan atlet binaan USM.
Menprora mengapresiasi upaya USM dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang tidak hanya dari sisi akademik.
"Tidak banyak perguruan tinggi yang memberikan kesempatan kepada atletnya, kebanyakan lebih banyak pada penekanan akademik," katanya.
Sebelumnya, PSSI berencana menggelar KLB yang lebih cepat dari yang dijadwalkan.
Desakan kepada PSSI untuk segera menggelar KLB awalnya datang dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk Pemerintah Indonesia menyusul terjadinya tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 135 orang dan melukai ratusan lainnya.
TGIPF, dalam dokumen yang dikeluarkan pada 14 Oktober 2022 itu, merekomendasikan jajaran Exco PSSI, termasuk Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya ratusan korban, baik meninggal maupun luka-luka, akibat peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan. (Antara)
Berita Terkait
-
PSSI Berencana Percepat Kongres Luar Biasa, Bung Towel: Ini Terpaksa, Supaya Sepak Bola Indonesia Tak Tersandera
-
Selain Arema FC, Sejumlah Klub Juga Dukung Percepatan KLB PSSI
-
Ketua TGIPF ke PSSI: Kalau Anda Punya Hati, Mundur...!
-
Persaingan Elektabilitas Calon Presiden Makin Ketat, Ridwan Kamil Masih Minta Waktu untuk Berpikir Gabung Partai Golkar
-
PT Liga Indonesia Baru Diminta Gelar RUPS karena Direktur Utama Dijembloskan ke Tahanan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar