
SuaraBatam.id - Elektabilitas Partai Demokrat disebut meningkat berdasarkan survei Litbang Kompas.
Demokrat berada posisi tiga besar, mencapai angka 14,0 persen dengan selisih yang semakin tipis dengan PDIP yang turun ke 21,1 persen dan Gerindra di 16,2 persen
Elektabilitas Demokrat kali ini mengalami peningkatan sekitar 2,4 persen, dari sebelumnya 11,6 persen di Survei Litbang Kompas, Juni 2022.
Elektabilitas Demokrat di bulan Juni 2022 ini pun menunjukkan peningkatan dibandingkan survei Litbang Kompas di Januari 2022, saat Demokrat melesat ke 10,7 persen.
“Demokrat berterima kasih atas kepercayaan dan harapan dari rakyat Indonesia yang terus bertambah kepada kami,” ujar Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangan resmi yang dikutip dari wartaekonomi.co.id, Selasa (25/10/22).
Herzaky mengungkapkan hasil survei tersebut menjadi acuan Demokrat untuk memacu kinerja-kinerja partai.
Kinerja yang dimaksudkan adalah untuk terus bermanfaat bagi masyarakat.
“Hasil ini semakin memacu kami untuk melanjutkan kerja-kerja nyata memperjuangkan perubahan dan perbaikan untuk masyarakat, bangsa, dan negara,” lanjutnya.
Herzaky juga menyinggung pesan yang selalu diutarakan ketua umum mereka (AHY) yakni hasil survei yang baik tidak boleh membuat terlena. Survei merupakan potret apresiasi masyarakat ke Demokrat saat ini, dan bisa mengalami perubahan ke depannya.
Baca Juga: Elektabilitas Naik Tipis-tipis Susul PDIP, Demokrat Auto Berterima Kasih ke Rakyat
Baca Juga: 'Tsunami' Dukungan Rakyat ke Anies Baswedan Tak Terbendung, NasDem Malah Masih Main Aman, Rocky Gerung Kasih Pesan Serius: Golkar Membaca…
“Karena itu, Demokrat akan berupaya terus konsisten, melakukan kerja-kerja yang memberikan manfaat nyata untuk rakyat. Bersama rakyat, mewujudkan perubahan dan perbaikan. Mohon doa dan dukungan dari rakyat Indonesia,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Andi Muzakkir Aqil Sebut Ada Politikus seperti Petugas Damkar, Siapa?
-
Demokrat Desak Gubernur Pramono Lanjutkan Program KTV Buatan AHY
-
Ijeck Berhasil Dongkrak Elektabilitas Golkar di Sumut, Analis Bongkar Rahasianya
-
Soal Manuver Pemakzulan Wapres Gibran, Ini Alasan Demokrat Ogah Ambil Pusing
-
Prabowo Bantah jadi Boneka Jokowi, Demokrat Ungkit Program MBG hingga Sekolah Rakyat, Apa Katanya?
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Blak-blakan! Jokowi Ungkap Tujuan Perubahan Lambang PSI dari Mawar ke Gajah
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
Terkini
-
Saham BBRI Makin Diminati Investor Global
-
BRI Dianugerahi Global Private Banker atas Layanan Wealth Management Terbaik
-
Modal KUR BRI, Omzet Supplier Ikan Ini Melejit Berkat MBG
-
Klasterkuhidupku BRI, Solusi UMKM Batu Bertahan Saat Pandemi
-
BRI dan AgenBRILink Perluas Layanan untuk Inklusi Keuangan Nasional