SuaraBatam.id - Pemkot Tanjungpinang mengimbau para pedagang berjualan di pasar sementara Puan Ramah di kilometer tujuh, karena saat ini sedang dilakukan pembongkaran pasar baru.
"Demi keselamatan, kami mengajak pedagang untuk berjualan di Pasar Puan Ramah. Ini tempat sementara, sampai pembangunan pasar induk rampung Desember 2023," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tanjungpinang Riany dikutip dari Antara, Minggu (23/10/2022).
Riany menyebut saat ini pembangunan pasar baru sedang tahapan pembongkaran. Dampak dari tahapan pembangunan itu secara langsung, salah satunya akan ada lalu lalang kendaraan maupun alat berat saat proses pembangunan.
Sekarang ini, menurut dia, alat yang digunakan masih sebatas pengangkutan material bangunan. Namun, ketika tahapan pembangunan berjalan, maka akan ada banyak alat-alat berat.
"Jadi, mohon kerja samanya agar pihak pelaksana mudah melaksanakan pekerjaannya. Mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar pembangunan pasar berjalan lancar sesuai harapan kita bersama," ucapnya.
Riany mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Satpol PP tetap melakukan sweeping terhadap pedagang yang masih kembali berjualan di area pembangunan pasar baru Tanjungpinang.
"Kami juga memberikan mereka edukasi dan pembekalan. Karena nantinya, pedagang yang tadinya di pasar puan ramah mendapatkan meja dan kios itu akan dikembalikan lagi ke posisi mereka nanti di pasar baru yang sudah direvitalisasi," ungkapnya.
Riany mengatakan pertimbangan pedagang tidak boleh berjualan di pasar yang dibongkar ini, pertama dari segi keselamatan harus dipikirkan terlebih dahulu dengan keluar masuknya alat-alat berat.
Kedua, sambungnya, higienis daripada jualan komoditi mereka di saat sedang ada pembongkaran itu, karena tentu debu dan sebagainya dapat menyebabkan barang dagangan tidak sehat.
Di pasar puan ramah ini, lanjut dia, pemkot juga sedang melengkapi semua komoditas yang masih kurang, seperti sembako, ikan yang segar, sayuran, hingga buah-buahan, sehingga konsumen, ibu-ibu rumah tangga akan ramai berkunjung ke pasar tersebut.
"Selanjutnya juga akan dilakukan beberapa kegiatan untuk menghidupkan pasar puan ramah lebih ramai lagi," tuturnya.
Sementara itu, Plt Dinas PUPR Kota Tanjungpinang, M. Irfan memastikan bahwa pekerjaan pembongkaran pasar ini selesai sesuai waktu kontrak, yaitu 3 November 2022.
Hal itu, ujar dia, dikarenakan para pekerja sudah melakukan pekerjaan secara optimal, bahkan mereka ada yang bekerja lembur semalaman.
Selain itu, lanjutnya, alat berat juga sudah digerakkan dan dalam beberapa hari ke depan rencananya tongkang akan masuk dari laut untuk mengangkut material yang bertumpuk di laut.
"Mudah-mudahan dengan ritme kerja seperti itu, kita optimis pekerjaan bisa diselesaikan sesuai jadwal kontrak. Selanjutnya, pembangunan fisik menggunakan APBN akan dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kepri," ujar Irfan. (Antara)
Berita Terkait
-
Indonesia Jadi Basis Produksi AirTag, tapi iPhone 16 Belum Masuk Pasar Domestik
-
Sama-sama Bek Kiri, Perbandingan Harga Pasar Calvin Verdonk vs Mitchel Bakker
-
Aliran Modal Asing Masuk ke Indonesia Rp 914,72 Triliun, Terbanyak Lewat Jalur Ini
-
Redmi Note 14 Rilis di Pasar Global, Ada Perbedaan Fitur dan Spek
-
BRI Komitmen Dukung Inklusi Keuangan di Pasar Modal Syariah
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!