
SuaraBatam.id - Indonesia kembali mengembangkan kerja sama dengan Singapura. Kali ini melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kemendikbudristek.
“Saat ini Ditjen Diktiristek tengah aktif membangun kemitraan dengan Singapura untuk memperkuat kerja sama yang telah dibangun di masa lalu. Kami memiliki praktik yang baik di lapangan dan kami memiliki pusat penelitian yang dapat dimanfaatkan,” ujar Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek Prof Nizam dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu, dikutip dari Antara.
Nizam menyatakan bahwa fokus utama dalam kerja sama itu adalah untuk menarik peneliti. Sebagai permulaan, akan dilaksanakan pertemuan lanjutan guna membahas lebih dalam teknis kerja sama tersebut.
Sekretaris Deputi Kementerian Pendidikan Singapura Melissa Khoo menunjukkan ketertarikan Singapura dalam kerja sama dengan Ditjen Diktiristek. Rencananya, pertemuan di level teknis akan diselenggarakan pada akhir November mendatang. Program kerja sama akan diimplementasikan pada bulan Maret tahun 2023.
Singapura menyatakan siap bekerja sama dan membuka beragam peluang kolaborasi yang dapat dimanfaatkan pada tahap awal kerja sama.
“Kami sangat ingin melanjutkan kerja sama program IISMA dan saya berharap QS Rankings akan menjadi salah satu indikator kinerja,” ujar Melissa.
Rencana kerja sama itu juga disambut baik oleh Direktur dan Kantor Perencanaan Pendidikan Tinggi Singapura Tan Li Sheng. Ia menyatakan bahwa kerja sama itu merupakan praktik yang bermanfaat bagi kedua negara. [antara]
Berita Terkait
-
Jejak Uang 'Big Boss' di Jaringan Penjual Bayi ke Singapura: Polda Jabar Buru 3 DPO Kunci
-
Blunder Intelijen? Kejagung Buru Riza Chalid di Singapura, Ternyata Sudah 5 Bulan di Negara Ini
-
Fakta Ngeri Kasus Jual Bayi ke Singapura, Sudah Dipesan Sejak Dalam Kandungan
-
7 Fakta Pilu Sindikat Jual Bayi ke Singapura: Modus 'Malaikat Facebook' hingga Motif Ekonomi
-
Sindikat Jual Beli Bayi ke Singapura Terbongkar, Awalnya dari Facebook dan Janji Adopsi Palsu
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
Pilihan
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Filipina: Lemparan Robi Darwis Bawa Garuda Muda Unggul 1-0 di Babak I
-
Jens Raven Cadangan! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Filipina
-
Kebijakan Kuota Ugal-ugalan Pemain Asing Dinilai Hambat Transformasi Sepak Bola Indonesia
-
Kaesang Pangarep Bisa Kalah di Pemilu Raya PSI, Jokowi Ucap Pesan Ini
-
Saham COIN Andrew Hidayat Meroket 337 Persen dalam Sekejap, Bikin Heboh Pasar!
Terkini
-
BRI Ingatkan Nasabah Waspadai Phishing Demi Keamanan Transaksi Digital
-
BRImo SIP Padel League 2025: BRI Ajak Generasi Muda Aktif dan Terkoneksi
-
Apresiasi BRILiaN Way, Danantara: Transformasi Culture Perkuat Posisi BRI di Asia Tenggara
-
BRI Dukung Tim LKG Indonesia Berlaga di Gothia Cup, Piala Dunia Remaja
-
BRILiaN Way, Transformasi Culture Menuju One of The Most Profitable Bank in Southeast Asia