SuaraBatam.id - Sebanyak 10 ribu dosis vaksin Pnemococcal Conjugate Vaccine (PCV) untuk bayi sudah masuk ke Kepulauan Riau (Kepri).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Mohammad Bisri mengatakan pemberian vaksin PCV sudah dilaksanakan sejak tanggal 1 Oktober 2022 di semua fasilitas kesehatan yang ada di kabupaten/kota.
"Pemberian vaksin sudah dimulai sejak tanggal 1 Oktober kemarin. Tidak ada acara simbolis penyuntikan vaksinnya, jadi langsung saja di setiap fasilitas kesehatan yang ada. Tahap awal ini kita mendapatkan 10 ribu dosis," kata Bisri saat dihubungi di Batam, Senin, dikutip dari Antara.
Ia menyampaikan vaksinasi PCV bertujuan untuk mencegah infeksi virus pneumococcus, virus penyebab radang paru (pneumonia) pada anak.
"Pemberian vaksin ini mulai bayi usia 2 bulan, 3 bulan dan 12 bulan," ujar dia.
Dinkes Kepri akan memberikan imunisasi PCV secara gratis kepada anak-anak, melalui posyandu, puskesmas, dan layanan kesehatan pemerintah dan swasta.
Dengan begitu pihaknya mengimbau kepada masyarakat Kepri untuk segera datang ke fasilitas kesehatan terdekat dan mendaftarkan bayinya agar mendapatkan vaksin PCV tersebut.
"Saat ini kita fokus untuk memanfaatkan vaksin yang sudah ada. Jika vaksinnya sudah habis, dan cepat juga capaiannya. Barulah kita ajukan penambahan," ujar Bisri.
Sebelumnya Pemerintah Kota Batam menargetkan 33.983 bayi menerima vaksin PCV dalam program pemberian vaksin pneumonia gratis tahun ini.
"Sasaran PCV untuk bayi usia 0-12 bulan. Jumlahnya 33.983 orang," kata Kepala Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Batam, Ika Fairuza.
Ia menjelaskan hingga saat ini pihaknya telah melatih tenaga kesehatan yang nantinya akan bertugas memberikan vaksin PCV. [antara]
Berita Terkait
-
Proses Bayi Tabung dalam 'Film Lyora: Penantian Buah Hati', yang Inspiratif
-
Benarkah Jenis Kelamin Anak Ditentukan oleh Ayah? Begini Penjelasan Ilmiahnya menurut Dokter
-
Seorang Wanita Ditangkap karena Meracuni Bayi Demi Konten dan Donasi Hingga Berhasil Kumpulkan Uang Hingga Rp376 Juta
-
Pasutri di Jakarta Barat Terancam Dipenjara Gegara Telantarkan Jasad Bayinya di Rumah Sakit, Alasannya Bikin Pilu
-
Tertangkap! Balita Terbungkus Sarung di Bekasi Ternyata Dibunuh Pasutri Muda, Apa Motifnya?
Terpopuler
- Bongkar Dalang Pagar Laut Tangerang, AGRA Sebut Jokowi Orang yang Paling Harus Bertanggung Jawab
- TNI AL Terjunkan Tank Amfibi Bongkar Pagar Laut di Tangerang, Said Didu: Ini Simbol Hadirnya Negara
- Beda Cara Jawab, Public Speaking Gibran Dibandingkan dengan Kholid Nelayan Banten: Malu sama Rakyat..
- Aset Hibah yang Diterima Mayor Teddy Tak Boleh Ditarik Lagi, Hukumnya Seperti Anjing Jilat Muntahnya
- Ragnar Oratmangoen dan Jay Idzes Permalukan Erik Ten Hag: Menang 2-1
Pilihan
-
Kampung Rusia di Ubud Bali Ditutup, Bos Jerman Dipenjara
-
Danantara Mandek, Erick Thohir: Tunggu Saja!
-
Review We Are Cooking: Taste of Life, Game Simulasi Koki yang Menantang
-
Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
Terkini
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal