Mereka tidak mencari solusi untuk kekhawatiran 'Dapatkah suatu hubungan diselamatkan setelah KDRT' karena para korban membuat rencana keamanan untuk meninggalkan hubungan tersebut.
Yang lain memperingatkan KDRT bersifat siklus, yang berarti itu adalah pola kekerasan yang berulang. Siklus dimulai dengan ancaman bahaya dari pelaku, diikuti oleh ledakan kekerasan di mana pelaku secara fisik atau verbal menyerang korban.
Setelah itu, pelaku akan mengungkapkan penyesalan, berjanji untuk berubah, dan bahkan mungkin menawarkan hadiah.
Artinya, jika memilih kembali setelah KDRT, pelaku kekerasan mungkin berjanji untuk berubah, tetapi ada kemungkinan mengalami kembali ke siklus KDRT yang sama.
Meskipun terjebak dalam lingkaran KDRT adalah kenyataan bagi banyak korban, ini tidak berarti tetap bersama setelah KDRT tidak mungkin dilakukan dalam setiap situasi.
Misalnya, terkadang kekerasan dalam rumah tangga begitu parah dan berbahaya bagi korban sehingga tidak ada pilihan selain pergi.
Namun, ada situasi lain di mana mungkin ada satu tindakan kekerasan, dan dengan perawatan yang tepat dan dukungan masyarakat, para korban dapat pulih.
Kontributor : Maliana
Baca Juga: Isa Zega Temui Rizky Billar dan Lesti Kejora di Polres Jaksel: Mereka Akur
Berita Terkait
-
Rentetan Bullying Hingga Kekerasan di Sekolah, Bagaimana Peran Pendidik?
-
Darurat yang Tak Bisa Lagi Diabaikan: Kekerasan di Sekolah Terus Berulang, Siapa yang Lalai?
-
Belanja Akhir Tahun Tetap Hemat: Tips Beli Barang Impian untuk Penuhi Kebutuhan Rumah
-
Alarm Hari HAM: FSGI Catat Lonjakan Tajam Kekerasan di Sekolah Sepanjang 2025
-
Ketika Grup Chat Jadi "Medan Bullying": Bagaimana Cara Menghadapinya?
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam