
SuaraBatam.id - Jumlah Covid-19 di Singapura sedang melonjak. Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad meminta masyarakat untuk tetap waspada.
"Dalam beberapa bulan ini kita sudah mulai agak lengah, jarang menggunakan masker. Ini karena kasus aktif turun drastis di Kepri. Namun sekarang kita harus waspada karena kasus aktif COVID-19 di Singapura, tetangga kita melonjak," katanya di Tanjungpinang, Rabu.
Gubernur menjelaskan mobilitas penduduk Singapura ke Kepri cukup tinggi sejak Pemerintah Indonesia membuka akses di pelabuhan internasional dan bandara sejak awal tahun 2022. Begitu pula sebaliknya, Pemerintah Singapura membuka akses warga asing masuk ke negaranya.
"Ribuan orang warga Singapura melakukan perjalanan laut ke Tanjungpinang, Bintan dan Batam," katanya.
Ia menambahkan potensi penularan COVID-19 dapat terjadi saat mobilitas yang tinggi antarwarga negara tersebut.
"Upaya antisipasi hanya dapat dilakukan dengan disiplin menggunakan masker saat berada di tempat keramaian dan saat berinteraksi," kata Ansar Ahmad.
Sebelumnya, anggota DPRD Kepri Rudy Chua mengingatkan pemerintah untuk kembali memperketat pengawasan di bandara dan pelabuhan internasional di wilayah itu.
Kondisi di Singapura, menurut dia, cukup memrihatinkan. Jumlah pasien COVID-19 meningkat dari 4.000 orang menjadi 11.000 orang dalam sehari.
Virus itu dinamakan XBB, yang tingkat penularannya lebih cepat, meski sampai sekarang belum ada laporan akibat tertular virus itu.
Baca Juga: Vaksin IndoVac Resmi Diluncurkan Presiden Jokowi, Vaksin COVID-19 Buatan Dalam Negeri
"Kami mencermati perkembangan penanganan COVID-19 di Singapura karena berbatasan langsung dengan Tanjungpinang dan Batam. Kami berharap pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi penularan COVID-19," kata Rudy Chua yang juga Koordinator Relawan COVID-19 itu. [antara]
Berita Terkait
-
3 Sosok di Balik Korupsi APD COVID-19 Rp319 Miliar, Ada Pejabat Tinggi Kemenkes
-
Breakingnews! Pemain Keturunan Brasil Positif COVID-19
-
Kasus Korupsi APD Covid-19, Pihak Swasta Divonis 11 Hingga 11,5 Tahun Penjara
-
Vonis Ringan Korupsi APD Kemenkes, Eks Kepala Pusat Krisis Kesehatan Dihukum 3 Tahun Penjara
-
Kasus Kembali Meledak di Jakarta, Pramono Anung: COVID-19 Urusan Menkes!
Terpopuler
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- 6 Mobil Bekas Sedan di Bawah Rp30 Jutaan: Perawatan Mudah, Lunas Tanpa Cicilan
- 3 Negara yang Sebaiknya Tidak Jadi Lawan Timnas Indonesia di Round 4, Potensi Gangguan Non Teknis
- 8 Pilihan Bedak yang Semakin Berkeringat Semakin Bagus, Harga Mulai Rp32 Ribuan!
Pilihan
-
Daftar 13 Negara yang Lolos ke Piala Dunia 2026: Masih Ada Tempat Buat Timnas Indonesia
-
Shin Tae-yong Masuk Rumah Sakit, Sempat Komentari Timnas Indonesia vs Jepang
-
7 HP di Bawah Rp2 Juta Memori 128 GB: Kamera Resolusi Tinggi, Aman Simpan Dokumen
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah, Mulai Rp 65 Jutaan dan Cocok untuk Anak Muda!
-
Striker Jepang Akui Mudah Bikin Gol Indah ke Gawang Timnas Indonesia
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!