Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Rabu, 12 Oktober 2022 | 12:54 WIB
Ilustrasi BBM. [Suara.com/Ema Rohimah]

SuaraBatam.id - Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Kepri, Kompol Farouk Oktora mengungkapkan masih mengumpulkan keterangan terkait viralnya pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax Ron 92 di SPBU Bengkong Laut yang tercampur air pada seorang konsumen.

Pengemudi tersebut mengendarai Toyota Rush bernama Supriatman.

"Masih kita minta keterangan terlebih dahulu termasuk pengemudi," ujar Farouk, Selasa (11/10/2022), dilansir dari Batamnews--jaringan suara.com.

Menurut Farouk, sebelumnya mereka bersama Disperindag Kota Batam telah melakukan sidak terhadap sejumlah SPBU di Batam. Salah satunya SPBU tersebut. Hanya saja kegiatan itu hanya untuk melakukan pemeriksaan kuantitas BBM yang keluar dari Noozle.

Baca Juga: Penampakan Daihatsu Sigra Modifikasi, Sekali Masuk SPBU Bisa Angkut Pertralite 150 Liter

"Sempat kita sidak dan hasilnya normal," kata dia.

"Tapi ini kita lanjutnya dengan peristiwa tercampurnya air itu," tambah Farouk.

Sebelumnya, pemilik mobil Toyota Rush, Supriatman mengaku bahwa kendaraannya mogok usai mengisi BBM di SPBU Bengkong Laut.

Hal ini terjadi setelah dirinya meninggalkan SPBU dan berjarak dua kilometer.

Kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu (8/10/2/2022) lalu. sementara pemilik SPBU baru mengetahui peristiwa itu setelah viral di beberapa media.

Baca Juga: SPBU Vivo Akan Jual BBM Sama dengan Pertamina, Kenapa?

Load More