SuaraBatam.id - Satu unit lori menabrak satu unit mobil Honda Brio, saat melintas di Simpang Masjid Agung, Batam Center, Selasa (11/10/2022).
Toyota Brio tersebut tengah ditumpangi oleh salah satu siswa Sekolah Dasar (SD) Islam Nabillah Batam. Diduga truk tersebut sengaja melanggar lalu lintas.
Hal ini diketahui dari sebuah video CCTV yang saat ini beredar melalui berbagai platform media sosial.
Dari video tersebut terlihat Honda Brio yang ditumpangi oleh korban, telihat melaju dari arah BP Batam sebelum melewati simpang Masjid Agung.
Sementara lori terlihat turut melaju kencang dari arah Pemko Batam menuju arah bundaran Madani.
Saat akan melintas, seketika pengemudi Honda Brio meperlambat laju kendaraannya, saat melihat mobil lori mendekat.
Bahkan pengemudi lori tampak tidak bisa mengendalikan kendaraannya, hingga akhirnya menabrak bagian sebelah kiri mobil.
"Benar kejadian itu terjadi pagi tadi, dan mobil yang ditabrak oleh lori itu adalah kendaraan yang ditumpangi oleh anak saya," ungkap orangtua korban, Saparuddin Muda, Selasa (11/10/2022).
Saparuddin menerangkan, peristiwa ini terjadi saat anaknya yang masih duduk di kelas VI ini akan berangkat menuju sekolahnya.
Baca Juga: Truk Plat Merah Muat Sampah Terguling di Jalan MH Thamrin Banyuwangi
"Kendaraan yang ditumpangi anak saya ditabrak oleh pengemudi lori itu. Saat itu anak saya akan berangkat ke sekolah dengan diantar oleh supir," terangnya.
Namun, Saparuddin mengaku kecewa dengan sikap pengemudi lori yang melarikan diri setelah menabrak mobil yang ditumpangi anaknya.
"Kalaupun dia benar, secara kemanusiaan harusnya dia berhenti karena dia mobil besar. Namun ini main pergi saja meninggalkan anak saya, tanpa melakukan pengecekan kondisi anak saya di dalam mobil," paparnya.
Saat ini, Saparuddin mengakui bahwa anaknya tengah berada di RSBK Batam guna menjalani proses ronsen, dikarenakan cidera pada bagian pinggang.
"Anak saya juga trauma karena dia ditabrak. Dan anak saya sekarang tengah di ronsen, saya harap anak saya tidak mengalami cidera atau patah tulang," tegasnya.
Senada dengan hal ini, Saparuddin juga meminta agar pihak Kepolisian dapat segera mengamankan pengemudi mobil lori kurun waktu 1x24 jam.
Berita Terkait
-
Tiga Koridor TransJakarta Terdampak Imbas Truk Hantam Separator di Dua Halte
-
Arus Mudik Nataru, Truk Logistik Dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan
-
Marsha Aruan Dikira Mualaf, Nama sang Mantan Kembali Terseret
-
Marsha Aruan Kunjungi Masjid Agung Sheikh Zayed di Dubai, Netizen: Mualaf?
-
Cuma karena Masuk Masjid, Marsha Aruan Dicurigai Mualaf
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar
-
Menu MBG Dirancang Sesuai Angka Kecukupan Gizi Harian Siswa