SuaraBatam.id - Musisi Rex Orange County atau bernama asli Alexander O'Connor dituduh melakukan pelecehan seksual sebanyak 6 kali oleh seorang wanita.
Penyanyi dan penulis lagu berusia 24 tahun itu diduga melecehkan wanita sebanyak dua kali di West End London, sekali di taksi, dan tiga kali di rumahnya di lingkungan Notting Hill, menurut laporan dari The Sun.
O'Connor pun menghadiri sidang di Southwark Crown Court pada Senin (10/11/2022) kemarin.
Namun dalam persidangan dia mengaku tidak bersalah atas semua enam tuduhan dan dibebaskan dengan jaminan tanpa syarat.
"Alex terkejut dengan tuduhan itu, yang dia bantah, dan berharap bisa membersihkan namanya di pengadilan," kata perwakilan musisi itu dalam sebuah pernyataan yang dirilis kepada pers, dikutip dari Abc.
"Dia tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut karena proses yang sedang berlangsung," tambahnya.
Sementara, tanggal persidangan selanjutnya telah ditetapkan pada 3 Januari 2023.
Buntut dari peristiwa ini, Rex Orange County membatalkan jadwal tur pada awal tahun ini di Australia, Selandia Baru dan Eropa untuk album keempatnya WHO CARES? karena "keadaan pribadi yang tidak terduga".
"Saya harus menghabiskan waktu di rumah tahun ini dan saya tidak akan bisa melanjutkan tur seperti yang direncanakan," tulis O'Connor saat itu.
"Ini (melakukan tur) adalah hal terakhir yang ingin saya lakukan. Saya suka tur dan saya sangat menyesal mengecewakan siapa pun. Saya berharap untuk kembali ke sana secepat mungkin," tambahnya.
Lantas, siapa sebenarnya Rex Orange County?
Alex O'Connor, juga dikenal sebagai Rex Orange County, adalah penyanyi/penulis lagu berbakat yang dikenal lagu uniknya yang menggabungkan pengaruh jazz, hip-hop, dan soul.
O'Connor masih remaja ketika ia pertama kali mendapat perhatian online pada tahun 2015 untuk album yang diproduksi sendiri bertajuk bcos u will never b free.
Dia membangun buzz viral-nya dengan album Apricot Princess pada 2017, yang membuatnya semakin memperluas pasarnya.
Bahkan, album ini memecahkan Top Ten of Billboard's Independent Albums chart, dan membuka jalan bagi album PONY 2019 yang lebih ambisius dan bernuansa jazz.
Berita Terkait
-
Ultimatum Pramono ke Transjakarta: Citra Perusahaan Tak Boleh Rusak, Tindak Tegas Pelaku Pelecehan
-
Hasil Gelar Perkara Kasus Pelecehan Seksual di Internal Transjakarta, Terduga Pelaku Cuma Dimutasi?
-
Kasus Gus Elham: Berapa Ancamam Hukuman Penjara Pelecehan Seksual Anak?
-
Transjakarta Belum Bisa PHK Karyawan Terduga Pelaku Pelecehan, Tunggu Bukti Baru
-
Tersandera Maskulinitas, Laki-Laki Takut Mengaku Dilecehkan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Wakil Kepala BGN Wanti-wanti Dapur MBG yang Tak Sesuai Standar
-
Batam Siapkan 30 Dapur MBG untuk Wilayah 3T di Kepri
-
SPPG di Aceh Beralih ke Bahan Baku Lokal dan Briket Batu Bara
-
Mitra, Yayasan dan SPPG Harus Bekerja Sama Demi Kesuksesan Program MBG
-
Ratusan SPPG di Aceh Jadi Dapur Umum, Salurkan 562.676 Porsi ke Korban Banjir